SINGKAWANG – Sebanyak 183 prajurit muda yang baru saja mengikuti pendidikan pertama Tamtama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) Gelombang Pertama, diambil sumpahnya oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (Tpr), Selasa (8/9).
Dalam amanatnya, Pangdam menyampaikan rasa bangganya kepada para tamtama yang berhasil menyelesaikan pendidikan tahap pertama. Ia berharap, keberhasilan itu dijadikan motivasi dalam melaksanakan pendidikan selanjutnya.
Selama kurang lebih 20 minggu, para tamtama telah dididik dengan berbagai macam materi kemiliteran meliputi bidang sikap dan prilaku, ilmu pengetahuan tentang militer umum, teknik dan taktik militer, pengetahuan hukum, bidang keterampilan yang berhubungan dengan kemiliteran dan bidang teritorial serta jasmani.
“Pengambilan sumpah ini memiliki makna dan nilai berkesan karena perubahan status dari sipil menjadi Tamtama Prajurit karir TNI AD. Dengan selesainya pendidikan ini berarti telah membawa perubahan nyata sebagai awal dari amanah yang harus diemban sebagai abdi negara di bidang pertahanan dan harus dipertanggungjawabkan agama, bangsa dan negara,” kata Pangdam yang disampaikan kepada Berita Borneo dalam siaran persnya.
Pangdam berharap makna yang tersirat dan tersurat dalam sumpah prajurit dapat dipegang teguh dan dijadikan sebagai salah satu landasan moral dalam menjalankan pengabdian kepada bangsa dan negara. Dalam penutupan pendidikan tamtama itu, turut hadir Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Danrindam) XII/Tpr, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Singkawang, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1202/Skw dan lainnya. [] RedBB