19 Atlet Renang Malinau Siap Berlaga di Gubernur Kaltara Cup

MALINAU – Sebanyak 19 atlet renang Kabupaten Malinau diberangkatkan menuju Kota Tarakan untuk mengikuti Kejuaraan Renang Gubernur Kaltara Cup, Jumat (26/09/2025). Ajang ini dijadwalkan berlangsung mulai Minggu, 28 September 2025, di Kolam Renang Tirto Sagoro, Kota Tarakan.

Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Malinau, Alex, menjelaskan bahwa kontingen terdiri dari atlet berusia 9 tahun hingga di atas 16 tahun yang akan turun di berbagai nomor pertandingan. “Nomor yang dilombakan mulai jarak 50 meter, 100 meter, hingga 200 meter. Untuk jarak 200 meter biasanya hanya gaya bebas dan gaya dada, sementara gaya kupu-kupu dan punggung dibatasi hingga 100 meter,” terangnya kepada RRI, Jumat pagi.

Persiapan para atlet telah dilakukan melalui ajang Bupati Malinau Cup. Sebagian besar perenang yang dikirim merupakan peraih juara pada kejuaraan tersebut. Meski begitu, Alex menyayangkan beberapa atlet tidak bisa ikut karena keterbatasan dana.

Prestasi atlet Malinau di Bupati Malinau Cup sebelumnya cukup membanggakan, dengan meraih 19 medali emas, dibandingkan Kota Tarakan yang meraih enam emas. Meski demikian, PRSI Malinau tidak menargetkan perolehan medali tertentu pada Gubernur Kaltara Cup kali ini. “Tujuan utama adalah menambah pengalaman bertanding, melatih mental, serta mengukur kemampuan atlet menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun depan,” kata Alex.

Setiap atlet rata-rata akan mengikuti tiga hingga lima nomor perlombaan. Ajang ini sekaligus menjadi kesempatan bagi pelatih dan pengurus PRSI Malinau untuk menilai sejauh mana kemampuan atlet dibandingkan peserta dari daerah lain.

Alex juga mengapresiasi dukungan pemerintah daerah terhadap kontingen. Biaya transportasi, akomodasi, dan penginapan difasilitasi Pemkab Malinau. “Kita berangkat dengan speedboat milik pemda, kemudian dijemput bus pemerintah daerah setibanya di Tarakan, termasuk ke venue perlombaan. Mereka juga menginap di asrama perwakilan Malinau di Tarakan,” jelasnya.

Alex menekankan bahwa kesehatan dan semangat atlet lebih penting daripada hasil lomba. Pengalaman bertanding akan menjadi modal penting menjelang Porprov mendatang, sekaligus menumbuhkan mental kompetitif bagi atlet muda Kabupaten Malinau. []

Admin04