19 Napi Kabur dari Lapas Nabire Usai Serang Petugas

PAPUA TENGAH – Sebanyak 19 narapidana dilaporkan melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, setelah salah seorang warga binaan menyerang petugas jaga menggunakan senjata tajam. Insiden terjadi pada Senin (02/06) sekitar pukul 11.00 WIT, bertepatan dengan jadwal kunjungan keluarga di dalam area lapas.

Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu membenarkan adanya insiden pelarian tersebut. Namun, ia belum dapat memastikan berapa jumlah narapidana yang kabur serta kondisi pasti petugas yang menjadi korban penyerangan. “Saya belum tahu berapa (jumlah napi) yang kabur dan penjaga lapas yang terluka,” ucapnya saat dikonfirmasi.

Dalam tayangan rekaman kamera pengawas yang beredar luas di media sosial, terlihat seorang narapidana mengenakan pakaian berwarna merah dan celana pendek hitam berdiri di pintu penghubung antara bagian dalam dan luar lapas. Saat dihentikan oleh seorang petugas, narapidana itu secara tiba-tiba mengayunkan sebilah parang ke arah penjaga. Meski sempat berusaha menangkis serangan dengan tangan kosong, petugas akhirnya mundur dan mencoba menyelamatkan diri.

Petugas lainnya yang berusaha memberikan bantuan pun ikut diserang oleh narapidana yang bersenjata tersebut. Situasi di dalam lapas menjadi tidak terkendali, memberikan celah bagi sejumlah narapidana lain untuk melarikan diri. Upaya petugas untuk menghadang pelarian tersebut tidak membuahkan hasil karena kekacauan yang terjadi begitu cepat.

Kabag Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti, menyatakan bahwa total narapidana yang berhasil kabur dari lapas mencapai 19 orang. Ia menegaskan bahwa pencarian terhadap seluruh warga binaan yang melarikan diri sedang dilakukan secara intensif oleh petugas lapas dengan bantuan dari aparat kepolisian. “Masih dalam pencarian. Warga binaan Nabire yang melarikan diri saat ini sedang dilakukan pencarian oleh petugas Lapas Nabire bekerjasama dengan kepolisian,” jelasnya kepada wartawan.

Rika juga mengonfirmasi bahwa tiga orang petugas lapas mengalami luka-luka akibat serangan yang dilakukan oleh narapidana tersebut dan saat ini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Meskipun sempat berlangsung tegang, ia memastikan bahwa situasi di dalam lingkungan lapas kini telah kembali kondusif. “Pak Dirjen dan tim saat ini sedang menuju Lapas Nabire, memantau langsung dan mengawal pencarian 19 warga binaan yang masih melarikan diri,” tambahnya.

Petugas keamanan di lapas tersebut kini terus memperketat penjagaan guna mencegah kemungkinan insiden serupa terulang, sementara pencarian terhadap para narapidana kabur masih berlangsung di berbagai titik sekitar Nabire. []

Redaksi11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X