SAMARINDA – JEMBATAN Achmad Amins atau yang dikenal dengan Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II, berdiri megah sebagai landmark baru Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Dengan panjang mencapai 1.428 meter, jembatan ini menjadi jembatan terpanjang di Kaltim, menghubungkan Kelurahan Sungai Kapih dan Kelurahan Simpang Pasir.
Tak hanya berfungsi sebagai jalur vital penghubung antar wilayah Samarinda Kota dan Samarinda Seberang, jembatan yang membelah Sungai Mahakam ini juga menjadi pilihan destinasi warga Kota Tepian sebagai wisata yang menarik. Lantaran memaparkan panorama Sungai Mahakam yang indah dari atas jembatan.
Namun, jembatan ini masih bersoal tentang lampu tematiknya. Setelah sebelumnya dilakukan perbaikan untuk kesekian kalinya, teranyar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali menyoroti lampu penerangannya, sekaligus berencana memperbarui tampilan jembatan ini.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu pada awak media, usai menggelar rapat di Balai Kota pada Rabu 8 Mei 2024 malam.
“Sebelumnya sudah ada lampu tematiknya, tapi yang kali ini bakal lebih hemat. Kita akan jadikan konsep satu warna, warna gold. Konsepnya Gold View seperti di Thailand,” ungkapnya.
Untuk mendapatkan warna emas yang sempurna, Manalu mengungkapkan bahwa Jembatan Mahkota II ini akan dicat dengan warna kuning.
Wacana ini rencananya akan mulai digencarkan pada tahun 2025. Mengingat, saat ini tampilan jembatan tersebut masih berwarna asli kontruksi. Selain itu, operasi lampu juga akan ditingkatkan dengan adanya sistem switcher.
“Biasanya sampai jam 6 pagi akan otomatis mati, tapi sistemnya kalau lampu jalan biarpun hujan dan gelap akan nyala karena pakai auto cell, ada tematiknya, bisa melihat sesuai dengan kondisi gelap terang. Makin terang suasana akan otomatis mati,” pungkasnya. []
Penulis: Rangga Satria | Penyunting: Agus P Sarjono