Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
MAHAKAM ULU – Pos Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia di Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, melakukan pemusnahan 264 botol minuman keras (miras) ilegal hasil operasi gabungan di wilayah perbatasan. Kegiatan yang berlangsung di halaman Pos Satgas Pamtas pada Kamis (19/6/2025) ini merupakan bentuk komitmen menjaga keamanan dan mencegah masuknya barang ilegal ke wilayah Indonesia.
Mayor Inf Agus Sutanto, Perwira Penghubung Kodim 0912 Kutai Barat untuk wilayah Mahakam Ulu yang memimpin pemusnahan, menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi. “Peredaran minuman keras ilegal dapat memicu tindak kriminalitas dan gangguan keamanan, terutama di wilayah perbatasan yang cukup rawan,” ujarnya saat memberikan keterangan pers, Minggu (22/6/2025).
Proses pemusnahan dilakukan dengan menuangkan isi botol miras ke dalam tong plastik yang telah disiapkan. Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Komandan Pos Satgas Pamtas RI-Malaysia Lettu Weilkam, Camat Long Bagun Bonipasius, anggota Polsek Long Bagun Brigpol Agus, serta 20 personel Satgas Pamtas.
Mayor Agus menjelaskan, miras yang dimusnahkan merupakan hasil razia dan pemeriksaan di sepanjang wilayah perbatasan dalam beberapa bulan terakhir. “Kami sangat mengapresiasi sinergitas Satgas Pamtas, pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah,” tambahnya.
Satgas Pamtas berencana melanjutkan operasi serupa secara berkala untuk memutus rantai peredaran miras ilegal. “Ini merupakan bentuk konsistensi kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan perbatasan negara,” tegas Mayor Agus.
Pemusnahan simbolis ini sekaligus menjadi peringatan bagi para pelaku penyelundupan miras ilegal. Satgas Pamtas mengimbau masyarakat turut berperan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di wilayah perbatasan.
Keberhasilan operasi ini menunjukkan peningkatan pengawasan di wilayah perbatasan Kalimantan Timur yang kerap menjadi jalur masuk barang-barang ilegal. Satgas Pamtas berkomitmen terus memperketat pengamanan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. []
Admin05
