Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Sebanyak 30 peserta program pelatihan kerja dari Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutai Kartanegara (Kukar) telah dipersiapkan untuk bergabung dengan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (PT BUMA) di wilayah operasional Kecamatan Tabang.
Program ini merupakan wujud kerja sama strategis antara Distransnaker Kukar dan PT BUMA untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja lokal yang kompeten.
Dalam wawancara dengan beritaborneo.com di Kantor Distransnaker pada Senin (13/01/2024), Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Distransnaker Kukar, Lukman, menjelaskan bahwa kuota tenaga kerja untuk program ini dibagi sesuai prioritas wilayah.
“Dari total 30 peserta, sebanyak 25 kuota dialokasikan untuk masyarakat di ring wilayah Kecamatan Tabang, sementara 5 kuota lainnya diberikan untuk wilayah Tenggarong. Kami mengutamakan masyarakat Kukar agar program ini berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan lokal,” ujar Lukman.
Proses Seleksi dan Pelatihan
Program ini dimulai dengan tahap seleksi pada tahun 2023 yang diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah di Kukar. Peserta yang lolos seleksi kemudian mengikuti pelatihan intensif berbasis kompetensi selama satu tahun penuh pada tahun 2024.
Pelatihan tersebut dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan yang sesuai dengan standar yang dibutuhkan oleh PT BUMA, mencakup berbagai bidang teknis dan non-teknis.
Pada tahun 2025, peserta yang telah selesai pelatihan dinyatakan siap untuk bekerja langsung di lokasi operasional PT BUMA di Tabang.
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi solusi strategis untuk mendukung kebutuhan industri serta membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat.
“Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dengan melibatkan lebih banyak perusahaan di masa depan. Dengan begitu, masyarakat Kukar memiliki akses lebih luas ke lapangan kerja dan dapat meningkatkan taraf hidup mereka,” tambah Lukman.
Kerja sama Distransnaker dan PT BUMA diharapkan menjadi model sukses pemberdayaan tenaga kerja lokal di Kukar.
Program ini juga menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dapat memberikan dampak positif yang luas.
Dengan komitmen yang kuat, program pelatihan kerja ini diharapkan terus berlanjut, membuka lebih banyak peluang kerja, dan menciptakan tenaga kerja yang unggul di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penulis : Anggi Triomi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita
