31 Tahun Menunggu, Gereja Toraja Sangatta Akhirnya Dibangun!

KUTAI TIMUR – Pembangunan Gedung Gereja Toraja Jemaat Prima Sangatta di Jalan Pongtiku, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur, akhirnya mulai direalisasikan setelah penantian panjang jemaat selama puluhan tahun. Proses pembangunan yang sempat terhenti sejak puluhan tahun silam kembali digulirkan berkat kolaborasi antara panitia pembangunan dan dukungan anggaran pemerintah daerah.

Panitia Pembangunan Gedung Gereja Toraja Jemaat Prima Sangatta, Novel Tyty Paembonan, menyampaikan bahwa gedung baru tersebut dirancang cukup besar, yakni berukuran panjang 45 meter dan lebar 36 meter. Menurutnya, kapasitas gedung akan mampu menampung hingga 2.200 jemaat pada saat ibadah berlangsung.

“Target pekerjaan selama 3 tahun ke depan, kami sudah menempati gedung gereja ini,” ucap Novel, yang juga merupakan Anggota DPRD Kutai Timur, Jumat (14/11/2025). Ia menegaskan bahwa penyelesaian pembangunan memerlukan sinergi seluruh pihak, baik jemaat maupun Pemkab Kutai Timur, karena gedung tersebut merupakan fasilitas pelayanan rohani yang akan digunakan secara jangka panjang.

Bangunan gereja ini sejatinya bukan proyek baru sepenuhnya. Pada 1994 lalu, jemaat telah memancang tiang awal sebagai bagian dari rencana pembangunan. Namun, berbagai kendala membuat prosesnya terhenti selama puluhan tahun. Tahun ini, upaya peningkatan dan penyelesaian gedung kembali dijalankan melalui dukungan anggaran pemerintah daerah.

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kutai Timur, Joni Abdi Setia, menjelaskan bahwa tahap pertama pembangunan gedung utama dialokasikan sebesar Rp 8,965 miliar dengan masa kerja 45 hari kalender. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh PT Karya Inti Bumi Konstruksi menggunakan APBD Perubahan 2025.

Selain pembangunan utama, Dinas PUPR juga mengalokasikan anggaran Rp 2,596 miliar untuk melanjutkan pembangunan gedung aula, yang ditangani oleh CV Selamat Karya Bersama. Ia menambahkan bahwa pekerjaan dilakukan bertahap sesuai ketersediaan anggaran.

“Pembangunannya juga tidak sampai selesai, kita fungsikan ruang bawah dulu lantai satu tapi sudah beratap, diupayakan maksimal selesai,” pungkasnya.

Dengan dimulainya kembali pembangunan ini, jemaat Gereja Toraja Jemaat Prima Sangatta berharap proses yang telah tertunda selama 31 tahun dapat segera rampung, sehingga mereka dapat memiliki rumah ibadah yang lebih memadai dan representatif. []

Admin04