NEW DELHI– Seorang pria asal distrik Shivamogga, Karnataka, India, menjadi sorotan publik karena kebiasaan makan yang sangat tidak lazim. Pria bernama Kumar, atau yang akrab dijuluki “Oil Kumar”, mengklaim telah meminum tujuh hingga delapan liter oli mesin bekas setiap hari selama 33 tahun terakhir.
Sebuah video yang beredar di Instagram menunjukkan Kumar menolak makanan biasa yang ditawarkan kepadanya, lalu menenggak cairan hitam pekat yang disebut sebagai oli motor bekas langsung dari botol. Unggahan itu menyebut bahwa sejak lebih dari tiga dekade, ia meninggalkan nasi dan chapati, lalu menggantinya dengan oli mesin serta teh.
“Selama 33 tahun terakhir, Oil Kumar dari Shivamogga telah memukau dunia dengan hidup tanpa makanan. Alih-alih nasi atau chapati, makanan sehari-harinya terdiri dari 7–8 liter oli mesin bekas dan teh,” tulis keterangan unggahan tersebut, Senin (22/9/2025).
Kumar bahkan mengeklaim tidak pernah dirawat di rumah sakit atau mengalami masalah kesehatan serius sejak menjalani gaya hidup ekstrem itu. Ia mengaitkan ketahanannya dengan keyakinannya kepada Dewa Ayyappa.
Meski demikian, para pakar medis menegaskan bahwa oli mesin bekas mengandung berbagai zat berbahaya bagi tubuh manusia. Kandungan beracun itu meliputi hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) yang bersifat karsinogenik, logam berat seperti timbal dan tembaga, serta aditif kimia yang dapat merusak hati dan sistem saraf. Selain itu, oli juga tercemar air, jelaga, dan partikel karbon yang menambah toksisitasnya.
Badan Pengendalian Racun India memperingatkan, jika tertelan dan masuk ke paru-paru, oli motor bisa memicu gangguan pernapasan serius. Meski jumlah kecil biasanya hanya menyebabkan diare, paparan jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker, kerusakan neurologis, gangguan reproduksi, hingga kerusakan organ vital.
Pusat Informasi Racun Nasional di All India Institute of Medical Sciences (AIIMS), New Delhi, menegaskan bahwa keracunan akibat zat berbahaya menjadi salah satu keadaan darurat medis paling umum di seluruh dunia. Mereka mengimbau masyarakat agar tidak meniru kebiasaan ekstrem yang diklaim Oil Kumar. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan