GAZA – Agresi militer Israel terhadap Jalur Gaza terus memakan korban jiwa yang sangat besar. Hingga Minggu (23/03/2025), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas mencapai lebih dari 50.000 orang. Sejak dimulainya serangan Israel pada Oktober 2023, tercatat sebanyak 50.021 warga Palestina telah kehilangan nyawa, dengan lebih dari 113.000 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan udara dan darat yang terus berlangsung.
Kementerian Kesehatan Gaza memperkirakan angka korban tewas akan terus meningkat, mengingat serangan Israel yang belum juga mereda meskipun ada gencatan senjata yang sempat diberlakukan. Bahkan, pada beberapa hari terakhir, Israel kembali melancarkan serangan terhadap berbagai wilayah di Gaza, termasuk serangan di kompleks medis Nasser di Khan Younis yang mengakibatkan kebakaran besar.
Pihak militer Israel melalui pernyataan resmi menyebutkan bahwa serangan tersebut ditujukan kepada seorang anggota kunci Hamas, kelompok yang menjadi sasaran utama dalam agresi ini. Namun, serangan di fasilitas medis ini menimbulkan kecaman luas karena menghancurkan salah satu fasilitas kesehatan yang penting di Gaza.
Perkembangan situasi semakin memanas setelah Israel menolak melanjutkan fase kedua gencatan senjata yang disepakati pada 18 Maret 2025. Pada fase kedua, Israel seharusnya menarik pasukannya sepenuhnya dari Gaza dan Hamas diharapkan membebaskan seluruh sandera yang tersisa. Penolakan Israel terhadap perpanjangan gencatan senjata ini membuat Hamas berspekulasi bahwa Israel tidak hanya ingin menarik mundur pasukannya, tetapi juga ingin melanjutkan perangnya terhadap Gaza.
Akibat ketegangan yang semakin meningkat, Israel menutup seluruh perbatasan Gaza, yang menghambat masuknya bantuan kemanusiaan ke wilayah yang terkepung tersebut. Keputusan ini semakin memperburuk penderitaan warga Palestina yang sudah terjebak dalam konflik berkepanjangan ini.
Dalam kondisi yang semakin kritis, dunia internasional terus mendesak agar gencatan senjata dapat ditegakkan dan akses kemanusiaan diberikan kepada mereka yang membutuhkan di Gaza. []
Redaksi03