NUNUKAN – Sisa kebakaran hebat di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, masih menyisakan kesedihan mendalam bagi warga. Di tengah puing-puing arang yang menutupi permukiman, garis polisi tampak membentang di salah satu area rumah yang diduga menjadi titik awal munculnya api.
Kebakaran yang terjadi pada Minggu, (14/09/2025) dini hari itu menghanguskan sedikitnya 53 rumah warga. Meski api telah padam dan menyisakan kerugian besar, pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab pasti peristiwa tersebut.
Kapolsek Lumbis, Iptu Dony Setyo Helga Efendi, menegaskan proses penyelidikan masih berlangsung. “Untuk penyebab kebakaran belum dapat kita katakan karena masih dalam tahap penyelidikan saat ini,” ujarnya kepada wartawan pada Kamis, (18/09/2025).
Sebagai langkah awal, Polsek Lumbis mendatangkan Tim Inafis Satreskrim Polres Nunukan dan Tim Inafis Polda Kalimantan Utara. Kehadiran tim tersebut diharapkan mampu mengurai berbagai spekulasi yang berkembang di masyarakat mengenai asal mula api.
“Kami sudah mendatangkan Inafis Polres Nunukan dan Inafis Polda Kaltara untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi di mana api itu bermula,” ungkap Dony.
Tidak hanya olah tempat kejadian perkara, kepolisian juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi mata. Berdasarkan informasi yang dihimpun, api pertama kali terlihat dari rumah seorang warga bernama Risma. Hal ini kini menjadi fokus pengembangan lebih lanjut oleh penyidik.
“Dari keterangan beberapa saksi disampaikan bahwa api awal bermula dari rumah Ibu Risma dan kami akan terus melakukan pengembangan,” tandasnya.
Hingga saat ini, aparat masih terus mengumpulkan data dan barang bukti di lapangan. Sementara itu, warga yang rumahnya terbakar masih mengandalkan bantuan dari pemerintah daerah, relawan, dan masyarakat sekitar untuk bertahan hidup.
Peristiwa kebakaran di Mansalong menjadi sorotan karena terjadi di kawasan padat penduduk. Selain kehilangan harta benda, banyak warga juga harus mengungsi sementara. Situasi ini memunculkan kebutuhan mendesak akan penanganan jangka panjang, termasuk rencana relokasi dan bantuan pembangunan kembali.
Pihak kepolisian menekankan pentingnya kesabaran warga untuk menunggu hasil penyelidikan. Dengan adanya dukungan tim Inafis tingkat kabupaten hingga provinsi, diharapkan kejelasan penyebab kebakaran segera terungkap, apakah murni akibat kelalaian atau terdapat faktor lain.
Kebakaran besar ini tidak hanya menguji ketahanan masyarakat Mansalong, tetapi juga menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya api di kawasan permukiman padat. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan