Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAWA TIMUR – Sebanyak 54 remaja yang terlibat dalam aksi balap liar diamankan oleh aparat kepolisian dalam razia yang digelar di Desa Betoyo, Kecamatan Manyar, Gresik. Para remaja tersebut dibawa menggunakan truk trailer ke Mapolres Gresik untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Samapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho, menjelaskan bahwa razia ini bermula dari kegiatan patroli yang dilakukan pada Rabu (19/03/2025) sekitar pukul 00.30 WIB. Patroli yang dilakukan pihak kepolisian bertujuan untuk memantau dan mengantisipasi tindak kejahatan seperti pencurian dengan kekerasan (3C) di wilayah Gresik Selatan.
Sekitar pukul 02.00 WIB, anggota Unit Raimas Kalamunyeng Sat Samapta Polres Gresik menerima laporan mengenai adanya balap liar di wilayah Gresik utara. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim patroli langsung menuju lokasi di Desa Betoyo dan menemukan bahwa balap liar memang sedang berlangsung di sana.
“54 remaja bersama dengan 33 kendaraan bermotor kami amankan dari lokasi balap liar tersebut,” ungkap Heri Nugroho. Remaja-remaja yang terjaring razia tidak hanya berasal dari Gresik, melainkan juga dari daerah lain, seperti Lamongan dan Bojonegoro, Jawa Timur. Berdasarkan keterangan para remaja, mereka datang ke lokasi tersebut setelah menerima undangan melalui pesan singkat untuk mengikuti balap liar yang melibatkan wilayah Lamongan dan Gresik.
Polisi juga mengamankan kendaraan yang digunakan dalam balap liar tersebut, termasuk motor-motor milik klub SRC.GTR dari Gresik dan klub Omahan dari Lamongan. “Kendaraan yang terlibat akan diamankan di Mapolres Gresik hingga selesai lebaran,” kata AKP Heri.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Gresik, Iptu Wiwit Mariyanto, menambahkan bahwa setelah razia, para remaja yang terjaring dibawa menggunakan truk trailer menuju Mapolres Gresik, bersama dengan motor-motor mereka. “Lokasi balap liar di Betoyo berjarak sekitar 12 km dari Polres, dan semua sepeda motor juga diangkut dengan truk,” kata Wiwit.
Aparat kepolisian berkomitmen untuk terus memberantas praktik balap liar yang membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya. []
Redaksi03
