KUTAI BARAT – Tragedi kapal tenggelam terjadi di perairan Sungai Mahakam, Kutai Barat, Kalimantan Timur, Senin (10/11/2025) malam. Kapal ponton bermuatan semen dan membawa sejumlah karyawan dilaporkan karam, menewaskan delapan orang dan menyisakan 20 korban selamat.
Peristiwa nahas terjadi di Kampung Linggang Muara Leban, Kecamatan Long Iram, ketika kapal baru berjalan sekitar 150 meter dari tepi sungai. Sebelumnya, kapal sempat menepi untuk memuat semen yang akan dibawa ke lokasi perusahaan di Kampung Ujoh Halang.
“Informasi sementara yang kami dapat dari korban selamat, kapal tenggelam diduga karena kelebihan muatan (semen),” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita, Jumat (14/11/2025).
Tim SAR melakukan pencarian intensif menggunakan rubber boat. Tujuh korban ditemukan pada Selasa (12/11/2025), sementara jenazah terakhir ditemukan Kamis (13/11/2025) malam sekitar pukul 22.20 Wita. Seluruh korban langsung dievakuasi ke RS Harapan Insan Sendawar, Kubar.
Berikut identitas korban yang meninggal dalam tragedi kapal tenggelam di Sungai Mahakam, Kutai Barat: Marselus Bouk alias Cello (24), Anci Anwar (50), Dedy (30), Yanto (40), Ilham (27), Asmanu (55), Ira (24), dan Pendy (30).
Endrow menegaskan, penyebab tenggelamnya kapal masih dalam penyelidikan lebih lanjut, termasuk dugaan kelebihan muatan dan prosedur keselamatan yang diterapkan.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi pengelola transportasi sungai di Kutai Barat agar mematuhi kapasitas muatan dan protokol keselamatan, guna mencegah tragedi serupa di masa mendatang. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan