91 Bollard Hilang, ‘Rayap Besi’ Diburu Polisi

BANJARBARU – Maraknya kehilangan bollard besi di Kota Banjarbaru menjadi perhatian serius aparat keamanan. Fasilitas umum yang berfungsi sebagai pembatas trotoar dan pengaman pejalan kaki di Jalan Panglima Batur kembali lenyap, sehingga memicu peningkatan intensitas patroli oleh pihak kepolisian. Data Pemerintah Kota Banjarbaru mencatat sejak 2022 hingga kini terdapat 91 bollard yang digondol kawanan pencuri yang belakangan dijuluki warga sebagai ‘Rayap Besi’.

Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Heru Setiawan, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan langkah preemtif sekaligus penyelidikan sejak laporan pertama disampaikan masyarakat. Menurutnya, aktivitas pencurian ini bukan hanya merugikan pemerintah, tetapi juga mengancam keamanan pengguna jalan.

“Langkah kita pertama adalah mengaktifkan patroli. Kemarin sempat teman-teman saat patroli sempat menemukan orang yang lagi mengambil bollard besi itu,” ujar Kompol Heru, Sabtu (29/11/2025).

Ia mengungkapkan bahwa petugas sempat memergoki pelaku saat beraksi pada waktu dini hari. Namun, kedua pelaku berhasil kabur setelah melompat dari sepeda motor dan meninggalkan barang bukti berupa potongan besi curian. “Sempat ketahuan, dia langsung meloncat, lari. Polisi hanya mengamankan barang bukti besi curian yang diambil orang tersebut,” ungkapnya.

Upaya pengejaran sempat dilakukan, tetapi kondisi gelap dan jarak pandang terbatas membuat ciri-ciri fisik pelaku sulit dikenali. Kompol Heru menambahkan bahwa berdasarkan pengamatan sekilas, pencuri berjumlah dua orang dan menggunakan motor matic tanpa nomor polisi.

“Subuh anggota patroli memang sengaja untuk memonitor itu. Dan benar memang ada dua orang menggunakan sepeda motor, ketika kita datang langsung dia loncat lari,” jelasnya. Penyelidikan kini terus berjalan, termasuk melacak arah pelarian pelaku yang disebut menuju kawasan barat.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas umum dan segera melapor bila mengetahui adanya upaya pencurian. Ia menekankan pentingnya laporan resmi dari instansi terkait agar proses penyelidikan dapat dilakukan lebih kuat secara prosedural. “Terlepas dengan laporan, kita harapkan dari pihak terkait juga menguat suatu laporan, sehingga dasar kita kuat nanti untuk ketika ada tersangka yang kita amankan,” ujarnya.

Meski begitu, patroli dan edukasi masyarakat akan terus dilakukan agar kasus serupa tidak terulang. “Langkah-langkah kita juga demikian, kita laksanakan patroli, anggota kita bersama Samapta, Reserse kembali memonitor,” tegas Kapolsek. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com