TNI AL Gagalkan Pengiriman 1,4 Ton Rokok Ilegal Senilai Rp1,07 Miliar di Bandara Juanda

JAKARTA – Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) TNI Angkatan Laut berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 1.416 kilogram rokok ilegal tanpa cukai senilai Rp1,07 miliar melalui Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Paket barang yang akan dikirim ke Makassar via Lion Air dan Sriwijaya Air ini berpotensi menyebabkan kerugian negara mencapai Rp714,78 juta akibat pungutan cukai yang tidak dibayar.

Komandan Pusat Penerbangan TNI AL (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Bayu Alisyahbana menjelaskan, operasi ini berdasarkan kecurigaan petugas intelijen yang kemudian dianalisis bersama Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jatim I dan II. “Barang ilegal ditemukan dalam 74 koli yang dikemas bercampur makanan ringan untuk mengelabui pemeriksaan,” ujarnya dalam konferensi pers di Lanudal Juanda, Sidoarjo, Kamis (15/5/2025).

Kronologi operasi dimulai Rabu (14/5/2025) pagi ketika paket kargo dari PT. SAP tiba di Regulated Agent (RA) PT. MKN. Pemeriksaan awal menggunakan mesin X-Ray tidak mencurigakan karena kemasan disamarkan. Namun, tim gabungan TNI AL dan Bea Cukai melakukan pengecekan ulang di gudang Terminal 1 pada pukul 09.00 WIB dan menemukan rokok tanpa pita cukai. “Ini melanggar UU Cukai Pasal 54 dengan ancaman pidana 1-5 tahun penjara dan denda hingga 10 kali nilai cukai,” tegas Bayu.

Barang bukti telah diamankan di Denpom Lanudal Juanda untuk investigasi lebih lanjut sebelum diserahkan ke Bea Cukai. Danpuspenerbal menegaskan operasi ini sebagai bentuk komitmen TNI AL mendukung instruksi Presiden Prabowo Subianto memberantas penyelundupan yang mengancam industri dan lapangan kerja. “Sinergi dengan Bea Cukai, Angkasa Pura, dan stakeholders bandara menjadi kunci pencegahan aktivitas ilegal,” ucapnya.

Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jatim I, Untung Basuki, menyatakan penyelundupan rokok merugikan penerimaan negara dan mendistorsi pasar. “Modus pencampuran barang ilegal dengan komoditas umum semakin canggih, tetapi kolaborasi lintas instansi mampu mengantisipasinya,” katanya.

GM Angkasa Pura Juanda, Laksma TNI M. Tohir, mengapresiasi kinerja tim gabungan yang menjaga Bandara Juanda sebagai enclave civil. “Pengamanan bandara sebagai objek vital nasional adalah tanggung jawab Lanudal Juanda. Kami terus tingkatkan pengawasan untuk memastikan tidak ada celah penyalahgunaan kargo,” imbuhnya.

Kasus ini menjadi yang terbesar sepanjang 2025 di Bandara Juanda, menyusul temuan 2,3 ton rokok ilegal pada Januari lalu. TNI AL menegaskan akan memperketat pemeriksaan kargo, terutama untuk rute rentan penyelundupan seperti Makassar dan Papua. Hingga kini, polisi masih menyelidiki keterlibatan PT. SAP sebagai pengirim barang.

Danlanudal Juanda Kolonel Laut Gugus Wahyu menambahkan, pihaknya akan optimalisasi teknologi deteksi dan pelatihan personel guna mengantisipasi modus baru. “Kami tidak akan tolerir upaya menggerogoti ekonomi melalui praktik ilegal,” tegasnya.

Operasi ini menjadi bukti efektivitas sinergi TNI AL dengan instansi sipil dalam penegakan hukum. Sejak 2023, Satgaspam telah menggagalkan 15 upaya penyelundupan di Bandara Juanda dengan total nilai barang Rp23,5 miliar.[]

Redaksi11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com