PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto, menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi digital sebagai sarana untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata daerah. Dalam pernyataannya pada Jumat (23/5/2025), ia menyoroti bahwa pendekatan promosi pariwisata secara konvensional tidak lagi memadai di tengah perkembangan dunia digital yang begitu pesat.
“Kita harus memanfaatkan platform digital secara maksimal. Media sosial, website, dan aplikasi pariwisata menjadi kunci untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa media sosial seperti Instagram, Facebook, dan YouTube memiliki potensi besar dalam memperkenalkan potensi wisata Kalimantan Tengah ke khalayak luas. Menurutnya, visualisasi kekayaan alam dan budaya daerah melalui konten digital yang menarik dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi calon wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Selain media sosial, Sugiyarto juga menekankan pentingnya pengembangan situs web resmi yang informatif dan interaktif. Ia menilai bahwa sebuah portal pariwisata yang user-friendly dan menyajikan informasi lengkap, mulai dari destinasi wisata, akomodasi, transportasi, hingga ragam aktivitas, akan membantu wisatawan dalam merencanakan perjalanan secara lebih mudah.
“Tidak hanya sekedar menampilkan foto-foto, tetapi juga informasi detail mengenai destinasi wisata, akomodasi, transportasi, dan kegiatan yang bisa dilakukan. Website yang user-friendly dan mudah diakses akan meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung,” katanya.
Lebih lanjut, Sugiyarto menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor, baik pemerintah daerah, pelaku usaha pariwisata, maupun masyarakat lokal dalam upaya digitalisasi promosi pariwisata. Menurutnya, kolaborasi tersebut akan memperkuat citra pariwisata Kalimantan Tengah secara digital dan memperluas daya jangkau promosi.
“Kita perlu membangun sinergi yang kuat untuk menciptakan branding pariwisata Kalimantan Tengah yang kuat di dunia digital. Dengan begitu, kita bisa menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian daerah,” ungkapnya.
Ia juga mendorong pemerintah daerah agar aktif memberikan pelatihan dan dukungan teknis kepada pelaku usaha pariwisata dalam penggunaan teknologi digital. Upaya ini dianggap penting agar pelaku usaha tidak tertinggal dan mampu beradaptasi dengan tren pemasaran digital yang semakin berkembang.
“Pemanfaatan teknologi digital bukan hanya tren, tetapi sebuah kebutuhan. Kita harus berani berinovasi dan memanfaatkan peluang yang ada untuk menjadikan Kalimantan Tengah sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia,” tandasnya.
Pernyataan Sugiyarto mencerminkan komitmen legislatif dalam mendorong transformasi digital pariwisata daerah sebagai langkah strategis untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan memperluas pengenalan potensi wisata lokal ke tingkat nasional maupun internasional. []
Redaksi11
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan