BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, bersama Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo, serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, turun langsung meninjau aktivitas pengisian bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Tinjauan ini bertujuan memastikan operasional SPBU selama 24 jam berjalan normal dan distribusi BBM lancar di Balikpapan. Lokasi yang dikunjungi meliputi SPBU di Jalan MT Haryono dekat Grand City Balikpapan Utara, SPBU Coco di Jalan MT Haryono Balikpapan Selatan, dan SPBU di Jalan Marsma R Iswahyudi Sepinggan, Balikpapan Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmad Mas’ud terlihat berbincang dengan warga yang mengantre BBM serta membantu petugas SPBU mengisi bahan bakar kendaraan roda dua dan roda empat.
“Kondisi kini sudah kembali normal. Distribusi BBM berjalan lancar dan pasokan aman. Saya mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan ketertiban warga di tengah kelangkaan yang sempat terjadi,” ujar Rahmad Mas’ud.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkot Balikpapan telah berkoordinasi intensif dengan Pertamina untuk memastikan pelayanan di seluruh SPBU berjalan optimal. “Kami ingin memastikan SPBU tetap beroperasi selama 24 jam untuk mendukung kelancaran distribusi BBM,” tambahnya.
Rahmad Mas’ud menjelaskan, kelangkaan BBM disebabkan keterlambatan pasokan yang kini sudah teratasi. “Kendaraan pengangkut BBM yang sempat tertunda kini sudah beroperasi normal. Antrean di SPBU juga telah kembali normal. Kami imbau masyarakat tidak panik,” jelasnya.
Ia meminta Pertamina mengambil langkah antisipatif agar kejadian serupa tak terulang, termasuk stabilitas distribusi gas elpiji. “Saya sudah koordinasi dengan General Manager Pertamina. Distribusi ke depan harus lebih stabil, dan kami menyarankan agar produksi Pertamax dapat dilakukan di kilang Balikpapan untuk mengurangi ketergantungan pasokan luar,” ungkapnya.
Pemkot Balikpapan juga siap membantu jika terjadi kendala distribusi, termasuk penyediaan armada tambahan. “Kalau ada kesulitan mobilisasi BBM, kami siap membantu lewat perusahaan daerah,” tegasnya.
Sementara itu, Alexander Susilo memastikan stok BBM di Balikpapan aman hingga dua minggu ke depan. “Kami punya cadangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 12-15 hari ke depan, dan pasokan tambahan akan masuk dalam waktu dekat,” jelasnya.
Alexander juga meminta maaf atas situasi sebelumnya. “Kami memahami keresahan masyarakat, dan kini distribusi sudah kembali normal. Dalam empat hari ke depan, pasokan tambahan akan memperkuat stok yang ada,” pungkasnya. []
Penulis: Desy Alfy Fauzia | Penyunting: M. Reza Danuarta
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan