Serangan Drone Ukraina Guncang Moskwa, Bandara Lumpuh

MOSCOW – Fasilitas produksi pesawat nirawak tempur (UAV) milik Rusia dikabarkan terus meningkatkan kapasitas produksinya, meskipun menghadapi tekanan sanksi internasional. Pabrik tersebut dikenal sebagai tempat pembuatan drone tempur, termasuk seri Orin, yang disebut-sebut digunakan Rusia dalam serangan terhadap Ukraina.

“Drone ini digunakan Rusia melawan Ukraina. Perusahaan telah menerapkan produksi massal secara penuh, sekaligus melakukan pengembangan desain untuk versi baru dengan kemampuan tempur yang lebih canggih,” ujar Kovalenko dalam keterangannya.

Pabrik itu diketahui memiliki bengkel pengolahan komposit, jalur perakitan sistem kendali, serta perangkat avionik modern. Menurut laporan, fasilitas ini beroperasi dengan pendekatan ekonomi perang, yang memungkinkan mereka mempertahankan dan bahkan meningkatkan volume produksi di tengah tekanan sanksi dari negara-negara Barat.

Selain pabrik UAV tersebut, Rusia juga memiliki kawasan teknologi Elma-Zelenograd, yang dikenal sebagai klaster berteknologi tinggi. Kawasan ini memiliki spesialisasi dalam pengembangan mikroteknologi, solusi teknologi informasi, robotika, serta alat kesehatan.

“Mereka memproduksi mikrocip, elemen untuk sistem pemandu, dan unit kendali drone. Elma adalah salah satu pusat produksi komponen penting yang sebelumnya diimpor dari negara-negara Barat,” jelas Kovalenko lebih lanjut.

Sementara itu, Ukraina terus melancarkan serangan ke berbagai target di wilayah Rusia dalam upaya melemahkan kemampuan militer dan ekonomi lawan. Target yang diserang mencakup kilang minyak, fasilitas industri pertahanan, dan infrastruktur logistik.

Serangan dilakukan terutama menggunakan drone, dengan tujuan mengganggu rantai pasokan militer Rusia. Dalam kejadian terbaru pada malam (28/05/2025), sejumlah ledakan terdengar di berbagai kota di wilayah Moskwa akibat operasi sistem pertahanan udara. Beberapa bandara dilaporkan harus menghentikan operasional sementara sebagai respons terhadap serangan tersebut.

Meningkatnya intensitas serangan ke wilayah Rusia menunjukkan bahwa Ukraina terus mengembangkan strategi ofensifnya, sekaligus memberi sinyal bahwa konflik belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Pabrik-pabrik seperti fasilitas UAV tempur dan teknologi di Elma-Zelenograd menjadi sorotan karena posisinya yang strategis dalam mendukung operasi militer Rusia. []

Redaksi11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com