BULUNGAN – Transformasi digital dalam sektor pariwisata kian digencarkan. Bertempat di Hotel Luminor, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Rabu (11/06/2025), pelatihan diseminasi strategi dan komunikasi pemasaran pariwisata melalui media sosial digelar sebagai bagian dari upaya membekali pelaku wisata lokal menghadapi persaingan era digital.
Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara Anggota Komisi VII DPR RI, Rahmawati Zainal Paliwang, dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Dalam sambutannya saat membuka pelatihan, Rahmawati menegaskan bahwa penguasaan media sosial saat ini menjadi kunci utama dalam memperluas jangkauan promosi wisata daerah.
“Media sosial memberikan peluang besar untuk memperkenalkan potensi wisata daerah ke tingkat nasional maupun internasional. Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi bekal nyata bagi pelaku pariwisata lokal agar lebih siap bersaing dan berinovasi,” ujarnya.
Pelatihan tersebut juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bulungan. Bupati Bulungan, Syarwani, yang turut hadir, menyampaikan pandangan mengenai pentingnya literasi digital yang sehat, terutama di kalangan generasi muda.
“Kita tidak bisa menghindari kemajuan teknologi. Karena itu, mari kita gunakan media sosial dengan baik. Saya mengajak seluruh masyarakat, terutama generasi Z, untuk bijak dalam bermedia sosial. Ingat pepatah: mulutmu harimaumu sekarang, media sosialmu adalah harimaumu. Gunakan untuk hal-hal positif. Mari kita bangun Bulungan bersama, kita angkat sektor pariwisata sebagai motor penggerak pertumbuhan perekonomian masyarakat,” terang Syarwani.
Dukungan dari pemerintah pusat pun tampak melalui kehadiran Ketua Tim Konten dan Sarana Promosi Kementerian Pariwisata RI, Nathalia Dyah Karisma B., yang menekankan pentingnya membangun strategi konten yang inovatif dan berkelanjutan untuk mendorong visibilitas destinasi wisata di era digital.
Sebagai pemateri, Dede Kurniyawan menyajikan pendekatan praktis terkait pembuatan konten pariwisata, teknik memanfaatkan fitur media sosial secara maksimal, hingga membangun keterlibatan audiens yang berdampak langsung pada eksistensi destinasi. Peserta pelatihan berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku industri pariwisata lokal, komunitas kreatif, pegiat media sosial, hingga instansi terkait. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat daya saing sektor pariwisata Kabupaten Bulungan dengan pendekatan promosi yang lebih modern, profesional, dan terarah. [] Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan