BANJARBARU – Posyandu Melati Berlina yang berlokasi di Komplek Berlina Jaya, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, menjadi wakil Kota Banjarbaru dalam ajang Lomba Posyandu dan Kader Posyandu Bidang Integrasi Layanan Primer (ILP) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2025.
Proses verifikasi lapangan digelar pada Jumat (13/6/2025), dan turut dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Banjarbaru, Sri Lailana, yang hadir mewakili Penjabat Wali Kota Banjarbaru.
Dalam sambutannya, Sri Lailana menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap Posyandu Melati Berlina dapat tampil sebagai yang terbaik di tingkat provinsi. “Posyandu Melati Berlina ini mewakili Kota Banjarbaru pada verifikasi lapangan lomba Posyandu ILP tingkat provinsi. Kami dari Pemerintah Kota Banjarbaru menyambut baik kegiatan ini, dan harapannya posyandu ini bisa menjadi yang terbaik di Kalsel,” ujarnya.
Ia juga menyoroti tingginya partisipasi masyarakat di Posyandu Melati Berlina sebagai salah satu indikator penting dalam penilaian lomba. Ia mengenang pengalamannya saat menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan menyebut kegiatan di posyandu ini sangat luar biasa dalam penerapan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM). “Kami tentu berharap segala ikhtiar dari para kader dan tim pembina Posyandu Melati Berlina bisa membuahkan hasil terbaik. Semoga posyandu ini layak melaju mewakili Kalimantan Selatan di tingkat nasional,” imbuhnya.
Posyandu Melati Berlina dikenal sebagai posyandu aktif dan penuh inovasi. Beberapa program kreatif yang telah dijalankan antara lain My Darling Sera (Masyarakat Sadar Lingkungan Sehat dan Sejahtera), Pusaran Melati (Jemput Sasaran Posyandu), Doorprize Bahagia, Kado Sayang untuk anak yang berulang tahun, SL/Si Lapor berupa aplikasi layanan posyandu, Sentuh Melati (pijat sehat oleh kader), Tabulapos Melati (tabungan sukarela), Buku Sayang (membaca sambil menunggu layanan), Kupat (kunjungan ke PAUD untuk pemberian vitamin), serta Kurma Melati (kunjungan rumah oleh kader).
Rangkaian inovasi ini tidak hanya meningkatkan mutu pelayanan, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara posyandu dan masyarakat. Dampaknya, partisipasi masyarakat pun meningkat dari semua kelompok usia, mulai dari ibu hamil, balita, remaja, hingga lansia.
Lurah Loktabat Selatan, Astri Mayasari, menyampaikan bahwa verifikasi lapangan ini menjadi kesempatan berharga untuk menunjukkan hasil kerja keras para kader dan dukungan masyarakat. “Semoga apa yang telah diupayakan bersama oleh para kader dan warga dapat memberikan kontribusi positif dalam penilaian kali ini,” tuturnya.
Lebih dari sekadar tahapan lomba, kegiatan verifikasi ini juga menjadi momen evaluasi pelaksanaan program Integrasi Layanan Primer dan kontribusi riil kader posyandu dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Posyandu saat ini telah bertransformasi menjadi pusat layanan kesehatan masyarakat berbasis komunitas yang mencakup seluruh tahapan siklus hidup manusia. Dalam proses ini, peran kader menjadi pilar utama dalam menjangkau masyarakat dan memastikan keberlanjutan pelayanan yang berkualitas. []
Redakai10
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan