Mobil Hangus di Bontang, Api Diduga dari Aki

BONTANG – Sebuah mobil minibus jenis Daihatsu Espass dengan nomor polisi KT 1232 DF dilaporkan hangus terbakar di Gang Nuri, RT 44, Kelurahan Berbas Tengah, Kecamatan Bontang Barat, pada Senin (16/06/2025) sekitar pukul 10.45 Wita. Insiden tersebut menarik perhatian warga sekitar karena kobaran api dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh bagian kendaraan.

Pemilik mobil, Sudarno, menjelaskan bahwa api pertama kali terlihat dari bagian aki saat dirinya sedang melakukan perbaikan ringan di ruang mesin. Ia mengaku tengah mengganti filter bahan bakar ketika percikan api muncul secara tiba-tiba. “Percikan api dari aki. Waktu itu pas ganti filter bensin,” kata Sudarno saat dimintai keterangan oleh wartawan di lokasi kejadian.

Kebakaran itu diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik pada bagian kelistrikan mobil yang kemudian memicu nyala api ketika bersentuhan dengan uap bahan bakar. Dalam waktu singkat, api membesar dan melalap seluruh bodi kendaraan, hingga tak menyisakan satu bagian pun yang utuh. “Mobilnya tidak terselamatkan. Sudah habis terbakar baru pemadam datang,” ujarnya.

Tim pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bontang tiba tak lama setelah laporan diterima. Namun, saat tim tiba di lokasi, kendaraan tersebut sudah dalam kondisi terbakar habis. Petugas hanya bisa melakukan pendinginan dan memastikan api tidak menjalar ke area sekitar.

Dari hasil pantauan di lapangan, yang tersisa dari kendaraan tersebut hanyalah rangka dan puing hangus yang berserakan. Kendaraan tampak sepenuhnya rusak, dan tidak ada bagian interior maupun eksterior yang dapat diselamatkan. Warga sekitar turut membantu upaya awal pemadaman menggunakan alat seadanya, namun kobaran api terlalu cepat untuk ditanggulangi secara manual.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, Sudarno diperkirakan mengalami kerugian materi yang cukup besar. Nilai kerugian belum dihitung secara rinci, namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah mengingat kondisi kendaraan yang rusak total. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat melakukan perbaikan kendaraan secara mandiri, terutama di sekitar area berisiko tinggi seperti tangki bahan bakar dan sistem kelistrikan. []

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com