BERAU – Sebagai bagian dari upaya pengawasan dan mitigasi potensi bencana banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau tengah menyiapkan pengadaan Early Warning System (EWS) untuk memantau ketinggian air di hulu Sungai Kelay dan Sungai Segah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat, menjelaskan bahwa alat EWS ini memiliki sensitivitas tinggi dalam memantau kenaikan permukaan air. Informasi yang diperoleh akan disampaikan secara real time kepada masyarakat yang tinggal di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS), sehingga mereka bisa lebih waspada terhadap potensi luapan air. “Alat ini sangat penting untuk deteksi dini, sehingga dari BPBD bisa segera memberikan informasi kepada warga,” kata Nofian beberapa waktu lalu.
Selain berfungsi sebagai pengawasan dini, keberadaan EWS diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi risiko banjir yang cukup sering melanda wilayah hulu.
Rencana pengadaan EWS ini pun mendapat dukungan penuh dari kalangan legislatif. Sekretaris Komisi I DPRD Berau, Frans Lewi, menegaskan bahwa pihaknya menyambut positif langkah yang diambil oleh BPBD dan pemerintah daerah. “Kalau memang bisa itu diadakan alat pendeteksi, kita dari anggota dewan sangat mendukung, karena kita tidak tahu untuk tingkat kedalaman sungai sekarang itu berapa,” ujarnya.
Menurut Frans, persoalan banjir di Berau, khususnya di wilayah hulu, memang sudah cukup memprihatinkan. Ia menyoroti bahwa banjir tidak melulu disebabkan oleh faktor alam, namun juga dipicu oleh persoalan teknis seperti pendangkalan sungai. “Mungkin salah satu faktor di Berau juga adalah terkait pendangkalan sungai, bukan semata-mata terus memvonis bahwa banjir ini diakibatkan karena alam yang rusak,” tandasnya.
Lebih lanjut, Frans menceritakan bahwa pihaknya bersama anggota DPRD lainnya telah melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kalimantan Timur di Samarinda untuk membahas berbagai langkah penanggulangan banjir. Salah satu perhatian yang muncul adalah perlunya penguatan kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dalam merumuskan solusi yang berkelanjutan.
Pengadaan EWS di Sungai Kelay dan Segah diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam memperbaiki sistem peringatan dini bencana di Berau. Dengan adanya peralatan modern ini, diharapkan proses penyampaian informasi kepada masyarakat akan lebih cepat dan akurat, sehingga risiko dampak banjir dapat diminimalisir. []
Admin 02
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan