PALANGKA RAYA – Sebanyak 18 rumah di RT 02 dan RT 04 RW 06, Puntun Rindang Banua, Jalan Riau, Palangka Raya, ludes dilalap si jago merah pada Sabtu (21/6/2025). Penyebab kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk tersebut masih dalam penyelidikan aparat kepolisian, meski dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di pos ronda milik warga bernama Imbrani.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dedy Supriadi melalui Kapolsek Pahandut Kompol Volvy Apriana menyatakan bahwa tim masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. “Penyebab kebakaran juga masih dalam penyelidikan,” ungkap Volvy, Minggu (22/6/2025).
Proses pemadaman memakan waktu sekitar satu jam dengan melibatkan gabungan petugas dari Dishut Kalteng, BNPB, BPBD, Pemkot Palangka Raya, serta relawan dari berbagai organisasi dan masyarakat setempat. Api baru berhasil dikendalikan sekitar pukul 06.30 WIB. Kendala utama adalah lokasi kebakaran yang berada di gang sempit sehingga menghambat mobil pemadam mendekati sumber api.
Meski tidak menelan korban jiwa, dua warga mengalami luka ringan. Ghajali Rahman (42) menderita luka bakar di telapak kaki, sedangkan Sufi (19) mengalami luka di tangan dan lutut. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp1,8 miliar.
“Musibah ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya listrik, terutama di lingkungan padat penduduk. Kami juga akan terus melakukan edukasi terkait pencegahan kebakaran,” tegas Volvy.
Sementara itu, Koordinator Tim Rescue Damkar Kota Palangka Raya Sucipto mengimbau warga untuk lebih memperhatikan keselamatan listrik. “Masyarakat perlu melakukan pengecekan instalasi listrik secara berkala, menghindari penggunaan colokan bertumpuk, mengganti kabel yang sudah usang, serta mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan,” jelas Sucipto.
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. Bantuan darurat mulai dikerahkan oleh berbagai pihak untuk meringankan beban korban. Kebakaran di kawasan yang kerap disebut sebagai kampung “narkoba” ini kembali mengingatkan pentingnya standar keamanan listrik di permukiman padat. []
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan