WASHINGTON DC – Paper Rex (PRX) menorehkan kemenangan bersejarah setelah mengalahkan FNATIC dengan skor 3-1 dalam laga Grand Final Valorant Champions Tour (VCT) Masters Toronto 2025 yang berlangsung Minggu, 22 Juni waktu setempat atau Senin, 23 Juni waktu Indonesia. Kemenangan ini menobatkan tim asal kawasan Pasifik tersebut sebagai juara turnamen Masters terakhir tahun 2025 setelah pertarungan sengit melawan raksasa Eropa tersebut.
Pertemuan dua tim papan atas dunia ini memenuhi ekspektasi sebagai laga puncak yang mendebarkan. Paper Rex menampilkan dominasi sekaligus ketahanan mental tinggi, sementara FNATIC membuktikan karakter juara dengan bangkit dari kesulitan. Perjalanan kedua tim menuju final memang mencerminkan perbedaan karakteristik tersebut.
Paper Rex, tim dominan dari Pasifik, menempuh jalur berat sejak babak Swiss Stage. Mereka langsung diuji oleh juara kawasan Amerika, G2 Esports, dan berhasil menaklukkannya 2-0. Momentum positif berlanjut dengan kemenangan atas Sentinels dan Wolves Esports sebelum akhirnya melangkah ke Grand Final.
Sebaliknya, FNATIC sempat tersandung di awal babak playoff, dikalahkan Gen.G Esports. Namun, tim asal Eropa itu menunjukkan mental baja. Mereka bangkit dengan mengalahkan Rex Regum Qeon (RRQ) 2-1, kemudian secara beruntun menaklukkan Gen.G Esports (dalam pertandingan ulang), G2 Esports, dan Wolves Esports untuk meraih tiket final.
Grand Final best-of-five (BO5) mempertemukan kedua tim di peta Sunset, Icebox, Pearl, Lotus, dan Split. FNATIC memulai kuat di Game 1 (Sunset), tetapi Paper Rex mampu membalikkan keadaan, memenangkan babak pertama 8-4. Tekanan FNATIC di babak kedua berhasil dijawab Paper Rex, terutama oleh permainan cerdas Jinggg, sehingga mereka memenangkan map pertama.
Game 2 (Icebox) berlangsung ketat. Paper Rex sempat unggul, tetapi FNATIC menyamakan kedudukan di babak pertama (6-6) dan mendominasi babak kedua. Meski sempat dipaksa ke babak tambahan (overtime) oleh perlawanan gigih Paper Rex, FNATIC akhirnya berhasil menyamakan kedudukan seri 1-1.
Game 3 (Pearl) kembali menunjukkan adu strategi. FNATIC memimpin babak pertama 7-5. Namun, Paper Rex menampilkan mental juara di babak kedua, secara bertahap membalikkan ketertinggalan dan akhirnya memenangkan map setelah duel penentu antara f0rsakeN dan Kaajak. Skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Paper Rex.
Game 4 (Lotus) menjadi penentu. Paper Rex, termotivasi kemenangan sebelumnya, memimpin babak pertama 7-5. FNATIC membalas di babak kedua, menyamakan kedudukan dan sempat meraih match point berkat permainan apik Chronicle. Namun, Paper Rex memaksa overtime. Di babak tambahan yang mencekam, situasi 2v2 tersisa antara s0mething dan f0rsakeN dari Paper Rex melawan Chronicle dan Kaajak dari FNATIC. Keunggulan posisi dan ketenangan s0mething serta f0rsakeN membuahkan hasil; mereka berhasil mengeliminasi lawan dan menutup map serta turnamen dengan kemenangan skor 3-1.
Kemenangan ini mengukuhkan Paper Rex sebagai tim terbaik di Masters Toronto 2025. Sebagai penghargaan atas performa gemilangnya sepanjang turnamen, terutama di final, Leo Faria, Head of Global Esports VALORANT, menganugerahkan gelar Most Valuable Player (MVP) kepada bintang Indonesia, f0rsakeN. Gelar juara Masters Toronto ini menandai kembalinya Paper Rex ke puncak kejayaan dunia Valorant. []
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan