Kotim Naik Peringkat Nasional Pengelolaan Arsip

KOTAWARINGIN TIMUR – Pengelolaan arsip yang baik menjadi kunci tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, yang dinobatkan sebagai instansi terbaik dalam pengelolaan arsip di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotim untuk tahun 2024.

Penghargaan ini diumumkan usai pembukaan kegiatan sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip dan Peraturan Bupati Kotim Nomor 18 Tahun 2021, bertempat di Sampit, Selasa (25/06/2025). Acara tersebut juga mencakup pengumuman hasil pengawasan internal kearsipan terhadap 10 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah.

Penjabat Sekretaris Daerah Kotim, Masri, menyatakan bahwa keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi OPD lainnya. “Mudah-mudahan tiga OPD yang diberi penghargaan ini bisa menjadi contoh bagi OPD lainnya. Arsip sangat penting, makanya harus dikelola dengan baik,” ucap Masri.

Dalam penilaian tersebut, Bapenda menempati posisi Terbaik I dengan nilai 62,40 (kategori B/baik), disusul Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) di posisi kedua dengan nilai 60,37, serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sebagai Terbaik III dengan nilai 59,45 (kategori C/cukup).

Masri menekankan bahwa pengelolaan arsip kini harus mengikuti perkembangan zaman. “Sesuai kemajuan zaman, kini arsip tidak saja berbentuk berkas fisik, tetapi juga dalam bentuk data digital, bahkan disimpan secara online,” ujarnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kotim, Rusnah, menjelaskan bahwa arsip merupakan rekam jejak administratif yang menjadi dasar pertanggungjawaban dalam penyelenggaraan pemerintahan. Ia menekankan pentingnya pelaksanaan kearsipan yang sesuai dengan prinsip standar nasional dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rusnah juga mengapresiasi kemajuan pengelolaan arsip yang ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Kotim. Menurutnya, capaian ini merupakan hasil kerja kolektif. “Tahun lalu Kotim berada di peringkat 13 dalam penilaian arsip tingkat provinsi, tahun ini kita naik ke peringkat 7. Untuk tingkat nasional, alhamdulillah kita naik 30 peringkat,” ungkapnya.

Meski dihadapkan pada keterbatasan sumber daya manusia di bidang kearsipan, Rusnah tetap optimistis capaian ini bisa ditingkatkan lagi. Ia mengajak seluruh OPD untuk terus berkomitmen dalam membangun sistem kearsipan yang tertib dan terintegrasi. “Kita tentu sangat berbahagia karena capaian saat ini merupakan suatu hal yang sangat luar biasa. Dengan keadaan SDM kita yang sangat minim di bidang kearsipan, tapi alhamdulillah kita mampu berkat semangat kita semua,” tutupnya. []

Admin 02

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com