(220211) -- BOZHOU, Feb. 11, 2022 (Xinhua) -- Aerial photo taken on Feb. 11, 2022 shows drones spraying herbicide at an "unmanned farm" in Zhaoqiao Town of Bozhou City, east China's Anhui Province. Recently, a newly-built "unmanned farm" in Bozhou ushered in its first spring farming production season. The farm is equipped with more than 20 plant protection drones, one unmanned harvester, and one unmanned seeder, as well as intelligent systems for irrigation, fertilization, and pest control. (Photo by Liu Qinli/Xinhua)

Tiongkok Panen Gandum Tanpa Petani, Semua Serba Otomatis

BEIJING – Di tengah terik siang di Desa Zhangzhuangli, wilayah Qingfeng, Provinsi Henan, Tiongkok tengah, sebuah pesawat nirawak melesat di langit biru, melintasi ladang gandum keemasan yang tengah dipanen. Di bawahnya, deretan mesin pemanen tanpa awak bekerja serempak, mengangkut hasil panen ke truk-truk yang telah bersiap. Beberapa meter dari sana, sistem irigasi otomatis aktif, menyemprotkan air ke lahan yang mulai mengering, digerakkan oleh sensor pintar yang memantau kelembapan tanah.

Pemandangan tersebut merupakan bagian dari musim panen perdana pada pertanian rotasi gandum-jagung sepenuhnya otonom di Henan, yang dikembangkan dalam kerangka program “pekarangan belakang sains-teknologi” oleh Universitas Pertanian Henan. Pertanian seluas 3.500 mu atau sekitar 233 hektare itu menggunakan teknologi sepenuhnya otomatis dalam setiap prosesnya, mulai dari pembajakan, penanaman, hingga pemanenan, tanpa intervensi manusia langsung.

“Selama beberapa generasi, musim panen berarti seluruh anggota keluarga harus bekerja keras di ladang,” ujar Zhou Jianshi, kepala koperasi mesin pertanian setempat, saat menyaksikan mesin panen berjalan otomatis. “Sekarang ‘kuda pekerja besi’ ini mengerjakan semuanya sendiri. Sungguh menakjubkan.”

Teknologi yang diterapkan mencakup pemanen dan traktor nirawak, penabur benih berbasis hisap udara, sistem irigasi presisi, serta drone pemantau, semuanya terhubung dengan satelit navigasi BeiDou yang dikembangkan Tiongkok. Zhou menyebut bahwa efisiensi meningkat secara signifikan, waktu panen dipangkas dari tujuh menjadi empat hari, sementara kebutuhan tenaga kerja dalam pengelolaan air dan pupuk turun hingga 80 persen. Penggunaan tenaga manusia pun berkurang 40 persen, dan produktivitas naik 30 persen dibanding metode konvensional sebelumnya.

Seluruh proses diawasi dari pusat kendali yang menampilkan data real-time tentang kondisi tanah, kepadatan bibit, dan ancaman hama. “Sistem patroli pesawat nirawak kami mengumpulkan data lapangan di 10 titik setiap 30 menit antara pukul 09.00 dan 15.00 setiap hari,” kata Wang Qiang, direktur program di Qingfeng sekaligus profesor madya Universitas Pertanian Henan. Ia menambahkan, sistem prediktif dapat meramalkan hasil panen dan kebutuhan air secara akurat.

Sistem irigasi dibagi ke dalam enam zona berdasarkan kebutuhan tanaman. Menurut Zhou, tenaga kerja irigasi kini hanya memerlukan satu orang yang mengoperasikan ponsel pintar, menggantikan sepuluh orang sebelumnya. Di sisi lain, pupuk presisi yang digunakan mampu mengurangi konsumsi bahan kimia hingga 20 persen, dan meningkatkan efisiensi penyerapan sebesar 30 persen.

Wang menyebut bahwa panen pertama dari pertanian cerdas tersebut mencatatkan hasil gandum 20 persen lebih tinggi dari lahan konvensional terdekat. Hal itu dimungkinkan berkat pemupukan air terpadu yang menyalurkan nutrisi secara tepat waktu dan lokasi sesuai kebutuhan tanaman. “Intinya adalah mencocokkan air dan pupuk dengan kebutuhan tanaman secara tepat,” ujar Ye Youliang, pendiri program dan profesor di Universitas Pertanian Henan.

Berdiri di tengah hamparan ladang yang hijau subur, Wang menyatakan harapannya agar model pertanian otonom ini dapat direplikasi secara luas di wilayah lain. “Qingfeng menawarkan model yang dapat direplikasi untuk modernisasi pertanian di Tiongkok. Selanjutnya, kami akan menyempurnakan teknologi nirawak dengan proses penuh, memangkas biaya lebih jauh, dan memperkuat perolehan efisiensi ini,” katanya.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com