Pemkot Palangka Raya Ajak Warga Tanam Cabai Cegah Inflasi

PALANGKA RAYA – Di tengah ancaman fluktuasi harga cabai yang kerap memicu inflasi, Pemerintah Kota Palangka Raya mengajak keluarga untuk ambil peran aktif dalam menjaga stabilitas pangan. Salah satu langkah konkret ditunjukkan melalui kegiatan pembagian dan penanaman bibit cabai yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, belum lama ini.

Kegiatan ini menjadi momen kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat, khususnya keluarga, dalam memperkuat ketahanan pangan lokal. Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memimpin langsung kegiatan tersebut, didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sekaligus Penasehat I Dharma Wanita Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin, serta Wakil Wali Kota Achmad Zaini bersama istri, Merty Ilona Achmad Zaini.

Fairid menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Penanaman Cabai, dan menjadi strategi nyata menghadapi lonjakan harga pangan.

“Instruksi ini bukan sekadar imbauan simbolik, melainkan strategi konkret pemerintah untuk meredam inflasi pangan. Ini sangat relevan dengan kondisi kita di Palangka Raya, di mana ketersediaan cabai seringkali fluktuatif dan berdampak pada harga di pasar,” ujarnya.

Gerakan ini tidak hanya menyasar para petani, tetapi juga masyarakat umum, terutama ibu rumah tangga dan organisasi perempuan. Fairid menegaskan pentingnya keterlibatan keluarga dalam menjaga ketersediaan pangan rumah tangga secara mandiri.

“Selain itu menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen organisasi perempuan dalam membangun kemandirian pangan berbasis rumah tangga. Serta memperkuat semangat gotong royong demi menjaga stabilitas ekonomi daerah,” pungkasnya.

Instruksi penanaman minimal lima pohon cabai di pekarangan rumah menjadi simbol sederhana, namun penuh makna dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Langkah ini tidak hanya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya produksi pangan mandiri, tetapi juga mendorong peran aktif keluarga dalam menjaga stabilitas harga komoditas.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kota Palangka Raya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dharma Wanita Kota Palangka Raya, anggota Persatuan Dharma Wanita, kelompok tani, serta berbagai unsur masyarakat lainnya yang mendukung gerakan ini.

Dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, khususnya keluarga, Pemerintah Kota Palangka Raya berharap gerakan ini mampu menciptakan ekosistem pangan yang lebih stabil, mandiri, dan berkelanjutan.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com