Mantan Anggota NCT Moon Tae-il Divonis 3,5 Tahun Penjara

SEOUL – Mantan anggota grup musik Korea Selatan NCT, Moon Tae-il, dijatuhi hukuman penjara selama tiga tahun enam bulan atas kasus pemerkosaan terhadap seorang turis asal Tiongkok. Kasus yang menyeret nama Taeil ke pengadilan ini menarik perhatian publik setelah fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan mencuat ke media internasional.

Informasi mengenai vonis tersebut dilaporkan oleh BBC News pada Kamis (10/7/2025). Taeil yang kini berusia 31 tahun, bersama dua orang temannya yang diketahui bernama Lee dan Hong, mengakui telah memperkosa korban secara bergiliran pada Juni lalu. Peristiwa tersebut terjadi ketika ketiganya bertemu korban di sebuah bar di Distrik Itaewon, Seoul. Setelah mengonsumsi minuman beralkohol bersama, korban dilaporkan dalam keadaan mabuk berat saat mereka membawa korban ke rumah Lee menggunakan taksi. Di sanalah tindak kekerasan seksual terjadi.

Seorang hakim distrik di Seoul menyebut perbuatan yang dilakukan ketiga pria tersebut sebagai kejahatan yang “sangat serius”. Meski begitu, hukuman penjara yang dijatuhkan hanya setengah dari tuntutan jaksa, yakni tujuh tahun. Pengadilan mempertimbangkan bahwa ketiganya merupakan pelanggar hukum untuk pertama kalinya. Selain hukuman pidana, mereka juga diperintahkan mengikuti program rehabilitasi berupa konseling selama 40 jam yang ditujukan khusus bagi pelaku kekerasan seksual.

Hukum di Korea Selatan mengklasifikasikan tindakan tersebut sebagai bentuk pemerkosaan yang diperparah, mengingat pelaku berjumlah lebih dari satu orang dan korban dalam kondisi tidak sadar, yang menurut ketentuan hukum disebut sebagai pemerkosaan semu.

Nama Moon Tae-il sendiri mulai dikenal luas sejak dirinya debut bersama grup NCT pada Januari 2016. Grup ini dikenal karena konsep musiknya yang eksperimental dan keberhasilannya menembus pasar internasional, termasuk pencapaian di tangga lagu Billboard. Taeil mengundurkan diri dari NCT pada Agustus 2024, ketika tuduhan terhadap dirinya pertama kali muncul ke publik, meskipun pada saat itu rincian lengkap kasus belum diketahui secara luas.

Kasus ini menambah daftar panjang kasus kejahatan seksual yang melibatkan figur publik di Korea Selatan. Munculnya keterlibatan selebritas dalam kasus hukum, terutama yang berkaitan dengan kekerasan seksual, kembali memunculkan perdebatan di masyarakat mengenai pentingnya perlindungan terhadap korban serta penegakan hukum yang konsisten tanpa memandang status pelaku.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com