Layanan BPJS Diprotes Warga, Pemkot Banjarmasin Siap Evaluasi RSUD

BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, memberikan perhatian khusus terhadap pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah. Dalam rapat paripurna tingkat I DPRD Kota Banjarmasin yang digelar pada Kamis (10/07/2025), ia menyampaikan kekhawatirannya terkait birokrasi pelayanan kesehatan yang dinilai terlalu berbelit, terutama dalam kasus-kasus darurat yang menyangkut nyawa pasien.

Muhammad Yamin menyampaikan bahwa tidak seharusnya warga dipersulit hanya karena kelengkapan administrasi yang belum terpenuhi. Ia menekankan bahwa pelayanan kesehatan harus mengedepankan kemanusiaan dan profesionalisme. “Pelayanan rumah sakit harus baik. Ini juga menjadi perhatian teman-teman DPRD. Kita ketahui, BPJS ini jadi catatan penting dalam pelaksanaan di rumah sakit daerah,” tegas Yamin.

Politikus yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Banjarmasin ini mengungkapkan bahwa ia kerap menerima laporan dari masyarakat mengenai proses pelayanan BPJS yang dianggap menyulitkan. Tak sedikit warga yang mengaku baru mendapat layanan setelah seluruh berkas BPJS mereka lengkap. “Kalau sudah menyangkut urusan nyawa, tidak bisa ditunda-tunda. Harus ditangani dulu dengan sebaik-baiknya. Jangan hanya karena berkas tidak lengkap, masyarakat tidak dilayani,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Banjarmasin akan segera menjalin koordinasi dengan pihak manajemen RSUD Sultan Suriansyah guna memperbaiki alur layanan, termasuk menyederhanakan sistem rujukan bagi pasien peserta BPJS. “Kita tidak ingin masyarakat sakit justru dibuat semakin susah dengan birokrasi berbelit. Prinsipnya, tangani dulu, berkas bisa menyusul,” ujar Yamin yang juga merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin.

Merespons pernyataan tersebut, Direktur RSUD Sultan Suriansyah, Muhammad Syaukani, memastikan bahwa pihak rumah sakit siap mengikuti arahan dari kepala daerah dan akan terus meningkatkan mutu pelayanan. “Ya, kami siap melaksanakan sesuai arahan Wali Kota Muhammad Yamin. Rumah sakit akan berupaya optimal melayani pasien dengan profesional, sesuai aturan yang berlaku,” tuturnya.

Syaukani mengungkapkan bahwa sebagian besar pasien di rumah sakit yang ia pimpin merupakan peserta BPJS Kesehatan. “Alhamdulillah, kunjungan pasien terus meningkat. Untuk pasien yang menggunakan BPJS mencapai 92 persen dari total pasien yang kami layani,” ucapnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat, khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu, memastikan status kepesertaan BPJS mereka aktif. Syaukani menegaskan bahwa Pemerintah Kota Banjarmasin telah menjalankan program Universal Health Coverage (UHC), yang memungkinkan warga miskin menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan. “Untuk informasi dan pengurusan keikutsertaan BPJS bisa melalui Dinas Sosial. Jadi kami harap masyarakat bisa memanfaatkan program ini sebaik mungkin,” pungkasnya.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com