Warga Malinau Nikmati Subsidi Angkutan Darat Mulai Juli 2025

MALINAU – Pemerintah Kabupaten Malinau resmi memulai uji coba program subsidi ongkos angkutan darat untuk rute Malinau menuju Tanjung Selor. Kebijakan ini menyasar masyarakat yang berstatus sebagai penduduk resmi Kabupaten Malinau, dibuktikan dengan kepemilikan KTP, untuk mendapatkan tarif perjalanan yang lebih terjangkau.

Tarif normal angkutan umum pada rute tersebut sebelumnya mencapai Rp190.000 per orang. Melalui program ini, pemerintah daerah memangkas tarif menjadi Rp100.000, sehingga masyarakat dapat menikmati potongan biaya yang cukup signifikan. Program ini diinisiasi sebagai kelanjutan dari rangkaian subsidi transportasi yang telah lebih dahulu berjalan di wilayah tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Ernes Silvanus, menyampaikan bahwa subsidi angkutan darat ini melengkapi program serupa yang telah diterapkan sebelumnya pada sektor transportasi udara dan jalur sungai. Menurutnya, Pemkab Malinau telah lebih dulu memberikan subsidi pada penerbangan bagi penumpang dan barang, serta subsidi kapal cepat untuk rute Malinau–Tarakan dan sebaliknya.

“Sebelumnya kita sudah jalankan subsidi untuk penerbangan orang dan barang. Kita juga subsidi speedboat rute Malinau–Tarakan dan sebaliknya. Tahun ini kita tambah lagi subsidi untuk jalur darat Malinau–Tanjung Selor,” jelasnya kepada Radar Tarakan, Kamis (11/07/2025).

Ernes juga menjelaskan bahwa syarat utama untuk bisa menikmati subsidi adalah menunjukkan KTP Malinau kepada pihak pengelola angkutan. Ia mencontohkan seorang penumpang yang bepergian bersama tiga anggota keluarganya. Dalam kondisi normal, total biaya perjalanan mencapai Rp570.000, tetapi karena adanya subsidi, total biaya yang dibayarkan hanya Rp300.000.

“Contohnya tadi tuh ada ibu yang membawa tiga orang. Tarif normal seharusnya Rp190.000 per orang, jadi total Rp570.000. Tapi karena ada subsidi, dia hanya membayar Rp300.000. Hemat Rp270.000,” ujarnya.

Didampingi oleh jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Malinau, Ernes turut memastikan kelayakan armada yang digunakan. Ia menyebutkan bahwa seluruh bus yang dioperasikan telah melalui proses pemeriksaan menyeluruh sebelum berangkat membawa penumpang.

“Saya sudah cek tadi. AC berfungsi baik, kondisi dalam bus bersih. Ada sedikit keluhan dari sopir soal ranting pohon dan kabel di jalan, tapi secara keseluruhan armada dalam kondisi baik,” tambahnya.

Jika pelaksanaan uji coba ini berjalan lancar dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, program ini direncanakan akan diresmikan langsung oleh Bupati Malinau dalam waktu dekat.

Pemerintah daerah juga terus berupaya menjaga konektivitas antardaerah, termasuk untuk kawasan perbatasan dan pulau-pulau terluar, melalui dukungan subsidi di sektor transportasi sungai dan udara.

“Subsidi ini bukan hanya soal menekan biaya, tapi juga memastikan konektivitas masyarakat tetap terjaga, apalagi saat momen penting seperti irau, Natal dan Lebaran, agar tidak ada lagi keterlambatan atau penumpukan,” tutup Ernes.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com