SAMBAS – Seorang warga Dusun Sekenang, Desa Sebangun, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, bernama Mega, mengalami peristiwa nahas saat tengah membantu ibunya memanen padi pada Senin (14/07/2025) siang. Ia tersambar petir ketika sedang berada di sawah yang letaknya berada di seberang kampung dan hanya dapat diakses menggunakan sampan.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, di tengah kondisi cuaca yang mulai mendung sejak pukul 14.00 WIB. Saat petir menggelegar di langit Desa Sebangun, percikan sambaran mengenai tubuh Mega. Meski tidak tersambar langsung, korban sempat kehilangan kesadaran akibat terkena percikan petir.
Kapolsek Sambas, Komisaris Polisi Dicky Zulkarnain, membenarkan insiden tersebut. Ia menyampaikan bahwa saat kejadian, Mega berada di sawah bersama ibunya. Tak jauh dari lokasi, seorang warga bernama Feri juga sedang bekerja di petak sawah yang berdekatan. “Saat itu, seorang warga bernama Feri yang juga berada di sawah bersebelahan langsung memberikan pertolongan bersama ibu korban,” kata Dicky, Selasa (15/07/2025).
Feri kemudian meminta bantuan warga kampung untuk mengevakuasi korban. Mega segera dibawa ke RSUD Sambas untuk mendapatkan penanganan medis. Setelah sempat pingsan, ia kini sudah dalam kondisi sadar, meski masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa aktivitas di luar ruang pada musim hujan perlu dilakukan dengan kewaspadaan ekstra, terutama ketika langit mulai gelap dan terdengar suara petir. Warga diimbau untuk tidak berada di area terbuka seperti sawah ketika cuaca menunjukkan tanda-tanda akan terjadi badai petir, guna menghindari kejadian serupa.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan