TANA TIDUNG – Suasana Jalan Padat Karya di Desa Tideng Pale Timur berubah menjadi ramai pada Selasa sore (15/7/2025) ketika aparat Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tana Tidung menggelar Operasi Patuh Kayan 2025. Operasi yang menyasar kepatuhan berlalu lintas ini berhasil menjaring belasan pelanggar dan menyebabkan sejumlah sepeda motor harus diamankan ke kantor polisi.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, pelanggaran masih banyak didominasi oleh pelajar di bawah usia 17 tahun. Mereka nekat mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm dan tanpa membawa kelengkapan surat-surat kendaraan.
“Tidak ada lagi toleransi bagi pengendara di bawah umur. Kendaraan mereka langsung kami angkut selain diberi tilang,” tegas Iptu Larwanda Agung Maulana, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tana Tidung, mewakili Kepala Kepolisian Resor AKBP Eko Nugroho.
Dalam operasi tersebut, petugas mengeluarkan lebih dari 30 lembar surat tilang. “Tadi kita bawa lima buku tilang (isi lima lembar/buku), dan habis, pelanggar yang ditilang tetap didata,” kata Iptu Larwanda, menjelaskan tingginya angka pelanggaran yang ditemukan di titik operasi.
Menariknya, berbeda dari hari-hari sebelumnya, kalangan aparatur sipil negara (ASN) menunjukkan peningkatan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. “Rata-rata ASN sudah mulai tertib, hampir semua mengenakan helm. Hari ini pun, hanya sedikit ASN yang terjaring razia,” ujarnya.
Selain menindak pelanggar secara langsung, petugas juga mengamankan sepeda motor yang sengaja ditinggalkan pemiliknya saat razia berlangsung. “Ada satu motor ditinggal begitu saja saat hendak kami periksa, akhirnya tetap kami amankan,” tambah salah satu personel Satuan Lalu Lintas yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Operasi Patuh Kayan 2025 sendiri akan berlangsung hingga 27 Juli mendatang dan digelar serentak di seluruh wilayah Kalimantan Utara. Meski berbagai upaya sosialisasi telah dilakukan sebelum operasi dimulai, pelanggaran lalu lintas tetap marak terjadi, khususnya di kalangan pelajar dan pengendara muda yang belum memenuhi syarat berkendara.
Pihak kepolisian berharap masyarakat semakin sadar pentingnya keselamatan di jalan dan mematuhi aturan demi mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Operasi seperti ini tidak hanya bertujuan memberikan efek jera, tetapi juga mendidik masyarakat agar lebih disiplin dalam berkendara.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan