KUTAI KARTANEGARA – Setiap tahunnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Kartanegara (Kukar) sebagian besar terkuras hanya untuk membayar tunjangan dan honor pegawai, baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), maupun Tenaga Harian Lepas (THL).
Tahun 2015 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar menghabiskan sekitar Rp 1,7 triliun, khusus untuk belanja aparatur. Angka itu jika dipresentasikan dengan nilai APBD murni tahun anggaran ini, sekitar 26 persen.
” Dari APBD 6,7 triliun, anggaran belanja untuk aparatur menghabiskan biaya sekitar 1,7 triliun atau kira-kira 26 persen,” kata Ridha Darmawan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kukar, Jumat (11/9).
Dari catatan BKD, jumlah PNS yang ada di Kukar mencapai 16.539 dan tenaga honorer mencapai 7.900 orang. Dari jumlah honorer itu, banyak mengabdi di bidang kesehatan dan pendidikan.
“Dari 7.900 tenaga honorer, paling banyak tenaga guru atau pendidikan dan kesehatan. Kalau di luar itu sekitar 3000-an,” terangnya. [] Mustakim