KUTAI TIMUR – Sebuah kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan poros Bontang–Samarinda, tepatnya di kilometer 5, Rabu pagi (16/07/2025). Peristiwa tersebut melibatkan satu unit truk bermuatan besi yang menabrak bagian belakang sisi kanan trailer pengangkut alat berat yang sedang terparkir di tepi jalan.
Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kutai Timur (Satlantas Polres Kutim) telah mengidentifikasi dugaan awal penyebab insiden tersebut. Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kutai Timur Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fauzan Arianto melalui Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Kutim Ajun Inspektur Polisi Tingkat Satu (Aiptu) Wahyu Winarko, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.15 Wita saat truk melaju dari arah Samarinda menuju Bontang.
“Pengemudi truk diduga ngantuk dan hilang konsentrasi,” ujar Wahyu saat dimintai keterangan awak media. Ia menjelaskan bahwa truk kehilangan kendali dan menabrak trailer yang sedang berhenti di pinggir jalan.
Meski tabrakan tampak cukup keras, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, tiga orang mengalami luka ringan. Mereka adalah pengemudi trailer, pengemudi truk, serta satu orang penumpang truk. Ketiganya telah mendapatkan penanganan medis.
“Hanya kerugian materi saja atas kendaraan mereka, diperkirakan Rp50 juta,” jelas Wahyu.
Ia menambahkan bahwa kejadian ini menjadi peringatan penting bagi para pengemudi, khususnya pengendara kendaraan besar yang melintasi jalur antarkota. Menurutnya, faktor kelelahan dan mengantuk menjadi salah satu penyebab dominan kecelakaan lalu lintas, terutama pada kendaraan berat yang membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi dalam pengendaliannya.
“Utamanya jika mengantuk jangan memaksakan perjalanan,” imbau Wahyu, sembari mengingatkan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas dalam setiap perjalanan.
Sementara itu, kendaraan trailer yang ditabrak diketahui sedang dalam posisi berhenti di sisi jalan untuk beristirahat sejenak. Posisi trailer yang tidak dalam kondisi bergerak menegaskan bahwa faktor kelalaian datang dari pengemudi truk.
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan tidak ada pelanggaran lalu lintas lain yang terjadi. Selain itu, petugas juga telah mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi untuk menghindari kemacetan akibat insiden tersebut.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan