KUTAI KARTANEGARA – Suasana tenang di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, mendadak berubah geger pada Rabu (16/07/2025) siang. Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di Jalan AM Sangaji, RT 02, Kelurahan Baru, sekitar pukul 11.40 Wita. Seorang perempuan menjadi korban setelah uang tunai sebesar Rp45 juta yang disimpannya dalam mobil raib dibawa kabur oleh dua pelaku yang beraksi dengan cepat dan terencana.
Peristiwa ini terjadi saat korban memarkirkan mobil Suzuki Grand Vitara miliknya di depan sebuah toko fotokopi dan menyeberang menuju Kafe Pesona Mahakam untuk melakukan reservasi kegiatan arisan. Dalam waktu singkat, pelaku memecahkan kaca pintu kiri mobil dan mengambil tas berisi uang tunai yang baru saja diambil korban dari bank.
Irfan, saksi mata sekaligus pemilik toko fotokopi di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa dirinya sedang menjaga toko sambil bermain gim di ponsel. Ia mengaku kaget saat tiba-tiba didatangi seorang ibu yang panik dan berteriak kehilangan uang. “Saya lagi jaga toko dan main gim, tiba-tiba ibu ini teriak dan nanya ke saya panik. Ternyata dia kehilangan uang, katanya buat arisan,” ungkap Irfan.
Anehnya, Irfan tidak mendengar suara pecahan kaca ataupun bunyi alarm mobil. Aksi pencurian itu berlangsung sangat cepat dan tak terduga. Dari keterangannya kepada warga dan polisi, diketahui bahwa korban memang hendak mengikuti acara arisan yang akan digelar di kafe tersebut pada pukul 15.00 Wita.
Haji Roni, pemilik Kafe Pesona Mahakam, turut menjadi saksi dalam kejadian ini. Ia membenarkan bahwa korban sempat datang untuk melakukan reservasi. “Korban ini mau reservasi pukul 15.00 Wita, mau arisan. Kami siap sediakan tempatnya, dan akan saya hubungi lagi. Tapi setelah selesai ibu itu balik lagi dan bilang habis kemalingan,” cerita Roni.
Rekaman CCTV dari kafe menunjukkan dua pria mengendarai motor Satria FU terlibat dalam aksi pencurian tersebut. Satu pelaku memantau situasi dari depan kafe, sementara pelaku lainnya memecahkan kaca mobil dan mengambil uang. Setelah berhasil, keduanya langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.
Roni menyampaikan bahwa pencurian semacam ini bukan kali pertama terjadi di kawasan tersebut. Ia menilai bahwa kebanyakan kasus disebabkan kelalaian korban yang meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan meski hanya dalam waktu singkat. “Beliau sudah pergi melapor ke polisi, dari kepolisian juga sudah memintai keterangan dan kami serahkan rekaman CCTV. Semoga ini menjadi pelajaran agar lebih berhati-hati kedepannya,” harap Roni.
Kasus ini kini ditangani pihak kepolisian. Mobil korban telah dibawa ke Mapolres Kutai Kartanegara untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Warga pun diimbau agar selalu waspada dan tidak meninggalkan barang berharga di kendaraan untuk menghindari kejadian serupa.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan