TANAH BUMBU – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Nasional Desa Sepunggur, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, pada Kamis (17/07/2025) sekitar pukul 05.30 WITA. Sebuah truk bermuatan menabrak keras bagian belakang kontainer yang tengah berhenti di bahu jalan. Akibat tabrakan tersebut, sopir truk dilaporkan meninggal dunia di tempat. Kabin truk yang dikemudikannya hancur total setelah menabrak bodi belakang kontainer.
Berdasarkan keterangan warga, insiden berawal ketika truk melaju dari arah belakang dan menghantam kontainer yang berhenti di sisi kiri jalan. Kontainer tersebut diketahui tengah berhenti sementara karena sopirnya turun untuk buang air kecil di semak-semak sekitar lokasi kejadian.
“Saya lihat sopir kontainer turun, lalu tak lama kemudian truk datang dan langsung menabrak bagian belakangnya,” kata Akir, warga Pagatan yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung.
Tak lama setelah tabrakan, sebuah ambulans yang melintas dari arah Sebamban berhenti dan memberikan pertolongan pertama. Proses evakuasi terhadap korban berlangsung dramatis karena tubuh sopir terjepit dalam kabin truk yang remuk. Warga dan petugas membutuhkan waktu cukup lama untuk mengeluarkan korban dari dalam kendaraan.
Kapolsek Kusan Hilir, Inspektur Polisi Satu (IPTU) Badruddin, membenarkan peristiwa nahas tersebut. Ia mengatakan pihaknya langsung menurunkan personel setelah menerima laporan dari masyarakat.
“Begitu menerima laporan dari masyarakat, kami langsung terjunkan personel ke lokasi. Proses evakuasi cukup sulit karena posisi korban terjepit di kabin yang ringsek,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Evakuasi korban melibatkan berbagai pihak, termasuk anggota Polsek Kusan Hilir, petugas dari Dinas Perhubungan Tanah Bumbu, pemadam kebakaran, dan warga sekitar. Dengan peralatan seadanya, tim gabungan berhasil membongkar bagian depan truk untuk mengevakuasi jenazah sopir.
Hingga Kamis sore, identitas korban belum diumumkan secara resmi karena pihak kepolisian masih menunggu konfirmasi dari keluarga. Penyelidikan terhadap penyebab pasti kecelakaan juga masih berlangsung.
Peristiwa ini memicu gelombang duka di media sosial. Banyak warganet menyampaikan belasungkawa, terutama dari kalangan teman lama korban. “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun… tidak menyangka, kawan lama saat sekolah dulu,” tulis salah satu akun di media sosial.
“Yaa Allah… semoga keluarga diberikan ketabahan dan almarhum husnul khatimah,” komentar lainnya.
Sejumlah pengguna media sosial juga menyoroti pentingnya standar keselamatan berkendara, khususnya bagi kendaraan berat yang berhenti di bahu jalan. “Kalau parkir, nyalakan lampu hazard, beri tanda, dan jangan sembarangan berhenti. Ini nyawa taruhannya,” tulis seorang pengguna Instagram.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh pengendara, terutama di jalur-jalur padat, agar lebih waspada dan mematuhi aturan keselamatan demi menghindari insiden serupa.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan