Ikan Langka di Pasar Tarakan Akibat Gelombang Tinggi

TARAKAN – Cuaca ekstrem yang melanda perairan Tarakan dalam beberapa pekan terakhir membawa dampak nyata pada sektor perikanan dan distribusi pangan. Gelombang laut yang tinggi dan angin kencang membuat sebagian besar nelayan terpaksa menghentikan aktivitas melaut, mengakibatkan pasokan ikan ke pasar tradisional berkurang drastis.

Kondisi ini langsung dirasakan oleh pedagang ikan di Pasar Gusher, salah satunya Imran. Ia mengungkapkan bahwa meski harga sejumlah ikan belum mengalami lonjakan signifikan, ketersediaan komoditas tersebut menurun tajam.

“Kalau harga tetap stabil hanya ikannya saja berkurang, seperti ikan tongkol masih di harga Rp 25 ribu – Rp 30 ribu per kilonya,” ujar Imran, Jumat (18/07/2025).

Sejumlah jenis ikan yang biasa tersedia di pasaran kini sulit ditemukan. Ikan layang, kombang, dan ruma-ruma bahkan dilaporkan kosong di lapak pedagang. Jika pun ada, harga ikan layang bisa mencapai Rp 40 ribu per kilogram karena harus didatangkan dari luar daerah.

“Saat ini memang banyak stok ikan kosong seperti kombang, ruma-ruma, dan layang,” tambahnya.

Ia menjelaskan, kondisi gelombang laut yang tidak bersahabat membuat sebagian besar nelayan enggan melaut. Risiko yang tinggi dan ketidakpastian hasil tangkapan membuat para nelayan memilih untuk menghentikan aktivitas sementara waktu.

“Karena modal melaut tidak kembali sehingga lebih baik istirahat sekalian,” ungkap Imran.

Dampak dari situasi ini juga dirasakan oleh para konsumen. Fatmawati, seorang ibu rumah tangga yang biasa berbelanja di Pasar Gusher, mengaku kesulitan mencari ikan segar seperti biasanya.

“Stok ikan yang biasanya banyak dan bervariasi saat ini sangat sedikit, jadi saya bingung untuk membeli,” keluhnya.

Kondisi ini menggambarkan kerentanan distribusi pangan, terutama hasil laut, yang sangat bergantung pada cuaca. Ketika aktivitas nelayan terhenti, jalur distribusi pun terganggu dan ketersediaan komoditas menjadi terbatas.

Imran dan para pedagang lain berharap agar cuaca segera membaik, sehingga para nelayan dapat kembali melaut dan pasokan ikan kembali normal. Tanpa pasokan yang memadai, kebutuhan masyarakat akan konsumsi protein dari laut akan semakin sulit dipenuhi. [] Adm04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com