SEOUL – Hujan deras yang melanda Korea Selatan selama empat hari berturut-turut hingga Sabtu (19/07/2025) mengakibatkan sedikitnya empat orang meninggal dunia dan lebih dari 7.000 warga terpaksa mengungsi dari tempat tinggal mereka. Otoritas setempat memperingatkan bahwa hujan lebat masih akan terus berlanjut, dengan potensi curah hujan tambahan mencapai 250 milimeter sepanjang hari, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan bertambahnya jumlah korban dan meningkatnya kerusakan infrastruktur.
Berdasarkan informasi dari Central Disaster and Safety Countermeasures Headquarters, hingga pukul 06.00 waktu setempat, empat korban jiwa telah dilaporkan. Dua di antaranya ditemukan di Seosan, Provinsi Chungcheong Selatan, sedangkan dua lainnya dilaporkan hilang di kawasan Gwangju. Bencana ini tidak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka. Sebanyak 7.029 orang dari 4.995 rumah tangga telah diperintahkan untuk mengungsi, dan lebih dari 2.800 orang di antaranya belum diizinkan kembali ke kediaman masing-masing.
Cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di berbagai wilayah, memicu tanah longsor, serta merendam rumah-rumah dan fasilitas umum. Di Pulau Yeongheung, Incheon, curah hujan ekstrem tercatat mencapai 98,5 milimeter hanya dalam satu jam, antara pukul 00.50 hingga 01.50 waktu setempat. Sementara itu, wilayah lain seperti Boseong di Provinsi Jeolla Selatan juga mengalami curah hujan tinggi sebesar 88 milimeter dalam waktu singkat.
Beberapa daerah menerima lebih dari 40 persen dari rata-rata curah hujan tahunannya hanya dalam kurun empat hari terakhir. Kota Seosan, misalnya, mencatat 558,6 milimeter curah hujan dari Rabu hingga Jumat pagi, yang setara dengan 45 persen dari curah hujan tahunan rata-rata wilayah tersebut.
Pemerintah Korea Selatan terus mengintensifkan upaya pemantauan dan penyelamatan terhadap daerah-daerah terdampak. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi peringatan dini, mengingat potensi cuaca buruk masih membayangi dalam waktu dekat. Aparat juga menyiagakan posko darurat serta bantuan logistik bagi para pengungsi yang saat ini masih berada di tempat-tempat penampungan sementara.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan