Jokowi: Keputusan Pemerintah soal Lokasi Upacara Harus Didukung!

JAWA TENGAH – Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mendukung penuh keputusan pemerintah menyelenggarakan upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat kunjungan kerja di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (18/07/2025). Mantan kepala negara itu menegaskan bahwa penetapan lokasi tersebut merupakan kewenangan pemerintah yang wajib didukung seluruh pihak. “Semua keputusan pemerintah kita harus dukung,” tegasnya kepada awak media.

Jokowi menjelaskan bahwa kebijakan tersebut diambil melalui proses pertimbangan komprehensif. “Karena pasti sudah melalui pertimbangan-pertimbangan yang matang, ya,” ujar Presiden periode 2014-2024 itu. Ia menekankan bahwa aspek logistik, keamanan, dan historis menjadi faktor krusial dalam penentuan lokasi. Solo sebagai tempat penyampaian pernyataan ini memiliki nilai simbolis, mengingat kota tersebut merupakan daerah awal karier politik Jokowi sebelum memimpin ibu kota.

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi telah mengonfirmasi rencana penyelenggaraan di Jakarta. “Kalau informasi terakhir yang kita dapatkan, pelaksanaan perayaan 17 Agustus akan dilaksanakan di Jakarta,” papar Hasan di Gedung Kwartir Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (16/07/2025). Menurutnya, panitia nasional telah dibentuk di bawah koordinasi Menteri Sekretaris Negara untuk mempersiapkan acara berskala nasional ini.

Hasan Nasbi menambahkan bahwa PCO terlibat langsung dalam struktur kepanitiaan. “Panitianya sudah dibentuk, ya panitianya sudah dibentuk oleh Menteri Sekretaris Negara, sudah ada dan PCO juga menjadi bagian dari itu,” jelasnya. Selain itu, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah menyelesaikan seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara 17 Agustus mendatang. Proses seleksi ketat dilakukan di berbagai daerah untuk memastikan keterwakilan generasi muda dari seluruh provinsi.

Keputusan menggelar peringatan di Jakarta menuai beragam tanggapan dari pengamat kebijakan publik. Sebagian pihak mengapresiasi pertimbangan efisiensi anggaran dan kelancaran protokol kenegaraan, sementara lainnya mengkritik momentum yang dinilai kurang mendorong percepatan pengembangan IKN. Namun, pemerintah menegaskan bahwa pemilihan Jakarta tidak mengurangi semangat transformasi menuju ibu kota baru. Persiapan meliputi penataan kawasan Istana Negara hingga penguatan sistem pengamanan terintegrasi, mengingat rangkaian acara akan dihadiri tamu negara dan perwakilan organisasi internasional.

Pelaksanaan HUT ke-80 RI di Jakarta juga mempertimbangkan aspek historis, mengingat kota tersebut menjadi saksi proklamasi kemerdekaan pada 1945. Tradisi upacara kenegaraan di Istana Merdeka dinilai mampu memperkuat narasi kebangsaan di tengah transisi politik global. Pemilihan Solo sebagai lokasi penyampaian sikap Jokowi pun diinterpretasikan sebagai bentuk konsistensi menjaga netralitas mantan presiden dalam dinamika pemerintahan terkini.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com