Reforma Agraria Dipercepat, BPN Kaltim Gelar Evaluasi Tahap I & II

BALIKPAPAN – Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi terkait Penataan Akses Reforma Agraria Tahun 2025 pada Jumat (25/07/2025), bertempat di Ruang Rapat Bidang Penataan dan Pemberdayaan. Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan, Bambang Sugeng Prijanto.

Rapat yang diselenggarakan secara daring ini diikuti oleh jajaran Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan serta petugas lapangan dari empat kantor pertanahan, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, Paser, Berau, dan Malinau. Seluruh peserta terlibat dalam pelaksanaan program Penataan Akses Reforma Agraria Fase 1 dan Fase 2 di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Fokus utama rapat tersebut adalah percepatan pelaksanaan program Reforma Agraria serta penilaian terhadap pencapaian fisik dan keuangan yang telah dilakukan selama tahun anggaran 2025. Selain mengevaluasi progres program, rapat juga membahas berbagai kendala teknis di lapangan dan langkah-langkah strategis yang akan diterapkan hingga akhir tahun.

Dalam penyampaiannya, Bambang Sugeng Prijanto menekankan pentingnya mempercepat kegiatan Reforma Agraria agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat secara luas dan mendukung pencapaian target yang telah ditetapkan secara nasional. Ia juga meminta agar masing-masing kantor pertanahan memberikan data terkini mengenai progres pelaksanaan, hambatan yang dihadapi, serta rencana kerja untuk semester kedua tahun ini.

“Kita harus pastikan bahwa seluruh kegiatan berjalan efektif dan berkelanjutan. Evaluasi ini penting untuk memastikan sinergi antara perencanaan dan implementasi di lapangan,” tutupnya.

Rapat tersebut menjadi bagian dari komitmen BPN dalam mengawal implementasi Reforma Agraria sebagai salah satu program prioritas nasional, dengan tujuan mengurangi ketimpangan penguasaan tanah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses terhadap sumber-sumber ekonomi berbasis tanah.[]

Penulis: Desy Alfy Fauzia | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com