KUTAI KARTANEGARA – Manajemen Mitra Kutai Kartanegara tidak memungut biaya atau menggratiskan laga perempat final Piala Presiden 2015 saat tim tuan rumah menjamu PSM Makassar pada Sabtu (19/9) sore di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
“Penonton bebas masuk di Tribun Timur, tetapi di Tribun Barat kami prioritaskan untuk undangan,” ungkap Manager Operasional Mitra Kukar, Suwanto, Kamis.
Saat ini, manajemen kata Suwanto, sedang menyiapkan undangan yang kemudian disebar terhadap pejabat instansi/SKPD di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara, pihak swasta, BUMN dan BUMD, khususnya sponsor Mitra Kukar hingga perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor di daerah itu.
“Undangan sedang kami siapkan dan kami berharap sepak bola bisa dinikmati semua kalangan,” kata Suwanto.
Bagi penonton yang tidak mendapatkan undangan, panitia pertandingan lanjut Suwanto, akan mengarahkan ke Tribun Timur.
Manajemen Mitra Kutai Kartanegara ingin memberikan hiburan kepada masyarakat di daerah itu yang sekian lama tidak menyaksikan tik berjuluk Naga Mekes itu berlaga di kandang, yang menjadi alasan panitia menggratiskan pertandingan perempat final Piala Presiden tersebut.
“Kami gratiskan sebagai rasa syukur Mitra Kukar bisa tembus hingga perempat final Piala Presiden. Kami juga ingin menghibur dan mengobati rasa rindu masyarakat kepada tim kesayangan mereka,” ujar Suwanto.
Sementara, Sekretaris Jenderal Mitman, julukan bagi para pendukung Mitra Kukar, Nur Hidayat menyambut baik kebijakan manajemen tersebut.
Menurutnya, kebijakan itu untuk pemerataan penonton yang biasanya lebih memilih Tribun sebelah Barat dari pada sebelah Timur.
“Kami mendukung penuh kebijakan manajemen yang membatasi penonton di tribun sebelah Barat yang diperuntukan bagi undangan saja. Jika tidak dibatasi maka akan banyak penonton yang memilih tribun sebelah Barat dibandingkan sebelah Timur,” ungkap Nur Hidayat. [] ATR