Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Kebakaran terjadi di Gedung Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie (RSUD AWS) pada Rabu dini hari (30/07/2025) sekitar pukul 02.30 WITA. Api dilaporkan muncul di dua titik, yakni ruang fisioterapi yang berada di lantai dua dan ruang dikti atau aula rapat di lantai tiga. Kedua ruangan dengan ukuran sekitar 3×4 meter itu hangus dilalap api dalam insiden yang diduga kuat akibat korsleting listrik.
Kebakaran ini sempat menimbulkan kepanikan di kalangan pasien, tenaga medis, dan keluarga pasien yang berjaga. Asap pekat membumbung dari sisi bangunan pelayanan medis tersebut, membuat situasi cukup mencekam meski api tidak menyebar ke area lain.
Salah satu saksi, Daud (30), warga Samarinda yang tengah menjaga keluarganya di RSUD AWS, mengungkapkan bahwa ia sempat kebingungan ketika mengetahui ada kebakaran.
“Itu pas saya lagi jaga keluarga, cuma gak tahu yang kebakaran di rumah sakit bagian mana. Keluarga yang dijaga gak panik karena kebetulan ruangan yang ditempati cukup jauh dari lokasi kebakaran,” ujarnya kepada wartawan.
Daud baru merasa was-was setelah mendapat informasi dari media sosial bahwa kebakaran terjadi di area poliklinik.
“Awalnya saya gak tahu yang kebakaran di ruangan apa, setelah cari tahu lewat sosmed ternyata yang kebakaran itu di bagian poli umum. Sempat kaget, agak panik juga. Tapi alhamdulillah asap gak sampai ke tempat kami,” jelasnya.
Pengalaman serupa juga diceritakan oleh Rian (32), yang sedang menjaga saudaranya di rumah sakit. Ia mengaku sempat meninggalkan RSUD AWS untuk kembali ke rumah dan baru mengetahui insiden kebakaran sesaat setelah ia pulang.
“Saya lagi jaga saudara. Karena kebetulan saya juga mau pulang ke rumah dulu, nggak nyangka aja kebakaran nggak lama setelah itu,” ucapnya. Ia bersyukur keluarganya tetap selamat dan tidak terdampak langsung dari kejadian itu. “Tapi alhamdulillah saudara saya aman. Pas saya balik, api sudah padam. Infonya di poli umum,” tambahnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Evakuasi dilakukan dengan sigap oleh pihak rumah sakit, memastikan seluruh penghuni gedung dalam kondisi selamat. Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Samarinda segera diterjunkan ke lokasi untuk menangani kebakaran.
Pelaksana Umum Disdamkarmat Samarinda, Hery Suhendra, menjelaskan bahwa enam unit armada dan 17 personel dikerahkan dari dua pos berbeda.
“Tim langsung menuju lokasi dan tiba lima menit kemudian. Pemadaman berhasil diselesaikan sekitar pukul 03.50 dini hari,” jelas Hery.
Meski dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik, penyelidikan penyebab kebakaran masih berlangsung. Pihak RSUD AWS dan dinas terkait juga tengah melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan gedung untuk mencegah insiden serupa kembali terjadi.[]
Admin05
