PENAJAM PASER UTARA – Kepolisian Resor Penajam Paser Utara (Polres PPU) terus meneguhkan komitmennya dalam membentuk karakter personel yang tidak hanya tangguh secara fisik dan profesional, tetapi juga memiliki fondasi spiritual yang kuat. Salah satu wujud dari komitmen tersebut adalah pelaksanaan kegiatan pembinaan rohani dan mental (binrohtal) yang digelar secara rutin setiap hari Kamis.
Kegiatan binrohtal pada Kamis (31/07/2025) kembali dilaksanakan di lingkungan Polres PPU, diikuti oleh seluruh personel sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Binrohtal menjadi wadah refleksi diri sekaligus penguatan nilai-nilai moral di tengah tuntutan tugas yang dinamis.
Kapolres PPU, AKBP Andreas Alek Danantara, melalui Wakapolres Kompol Awan Kurnianto menegaskan pentingnya pembinaan spiritual bagi seluruh anggota.
“Kegiatan binrohtal ini rutin kami laksanakan setiap hari Kamis. Seluruh personel diwajibkan mengikuti sesuai dengan agama dan keyakinannya masing-masing,” ujar Kompol Awan usai kegiatan yang berlangsung di Masjid Asurthon Polres PPU.
Menurutnya, binrohtal bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian integral dari strategi pembinaan sumber daya manusia di tubuh Polri. Ia menambahkan, pendekatan spiritual seperti ini turut berperan sebagai penyejuk jiwa (cooling system) di tengah tekanan dan dinamika pelaksanaan tugas di lapangan.
“Ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari pembentukan karakter agar setiap anggota mampu menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai spiritual,” tandasnya.
Melalui pendekatan ini, diharapkan personel Polres PPU dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi etika, serta mampu bersikap adil dan humanis dalam melayani masyarakat.
Polres PPU memandang pembinaan mental sebagai fondasi penting dalam membentuk institusi kepolisian yang tidak hanya profesional dan modern, tetapi juga memiliki jiwa religius yang dapat menjadi contoh teladan bagi masyarakat.
Binrohtal juga menjadi bagian dari upaya memperkuat solidaritas dan keharmonisan internal di antara anggota Polres, dengan menempatkan nilai spiritual sebagai bagian dari jati diri anggota Polri yang utuh.[]
Penulis: Subur Priono | Penyunting: M. Reza Danuarta
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan