Polres Malinau Musnahkan Hampir 1 Kg Sabu Hasil Pengungkapan Kasus

MALINAU – Kepolisian Resor Malinau memusnahkan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 949,14 gram hasil pengungkapan kasus yang terjadi dua pekan lalu. Pemusnahan ini dilakukan sebagai bagian dari proses hukum terhadap lima tersangka yang sebelumnya diamankan oleh jajaran Satresnarkoba Polres Malinau.

Kapolres Malinau, Ajun Komisaris Besar Polisi Imam Irawan, menyampaikan bahwa seluruh barang bukti tersebut telah melalui prosedur hukum yang berlaku. “Hari ini kita lakukan pemusnahan barang bukti sabu seberat 949,14 gram yang telah berkekuatan hukum atau dalam proses penanganan hukum sesuai ketentuan,” ujarnya pada Jumat (01/08/2025).

Ia menambahkan, keberhasilan pengungkapan tersebut menunjukkan konsistensi aparat kepolisian dalam memerangi peredaran gelap narkoba, khususnya di wilayah Kabupaten Malinau yang kini menjadi perhatian serius.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan narkoba. Upaya preventif dan represif akan terus ditingkatkan,” tegas Kapolres.

Pemusnahan barang bukti dilakukan dengan cara melarutkan sabu tersebut ke dalam air dan kemudian membuangnya ke saluran septic tank. Proses ini turut disaksikan langsung oleh perwakilan dari Pengadilan Negeri Malinau, Kejaksaan Negeri Malinau, serta sejumlah awak media yang hadir.

Langkah ini tidak hanya menjadi bagian dari penegakan hukum, tetapi juga menunjukkan transparansi kinerja kepolisian dalam penanganan perkara narkotika.

Kapolres Imam Irawan turut mengajak masyarakat agar tidak tinggal diam terhadap potensi peredaran narkoba di lingkungannya. Ia menekankan pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menciptakan wilayah yang bersih dari penyalahgunaan narkotika.

“Partisipasi masyarakat sangat penting dalam memerangi narkoba. Makanya peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengungkap kasus-kasus yang terjadi di Malinau,” pungkasnya.

Dengan komitmen yang terus diperkuat dan peran aktif masyarakat, Polres Malinau berharap kasus serupa dapat ditekan dan Malinau menjadi wilayah yang bebas dari ancaman narkotika.[]

Admin05