HULU SUNGAI UTARA – Kebakaran besar terjadi di Desa Tapus Dalam, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan pada Sabtu malam (02/08/2025) sekitar pukul 22.40 Wita. Insiden tersebut melanda kawasan RT 03 dan menyebabkan kerugian besar bagi salah satu keluarga warga setempat.
Api yang berkobar cepat menghanguskan tiga bangunan semi permanen. Ketiga bangunan tersebut terdiri atas satu unit rumah tinggal, sebuah kios sembako, serta kandang bebek atau itik. Tidak hanya bangunan, kobaran api juga membakar sejumlah kendaraan, yakni satu unit mobil Mitsubishi L-300, dua sepeda motor matic, dan satu unit motor listrik.
Bangunan yang terbakar seluruhnya diketahui milik almarhum H Aliansyah dan saat ini dihuni oleh anak dan cucunya, Herlina dan Hasan. Dalam insiden itu, rumah yang mereka tempati mengalami kerusakan total dan seluruh bangunan ludes dilalap api. Total penghuni rumah berjumlah satu kepala keluarga dengan dua jiwa.
Informasi mengenai awal mula kebakaran disampaikan oleh anggota Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Edy Saputra. Berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Tapus Dalam, Sunoto, beberapa warga melihat api pertama kali muncul dari area kios sembako milik almarhum H Aliansyah.
Petugas pemadam kebakaran yang tergabung dalam barisan relawan di wilayah tersebut berhasil memadamkan api sekitar satu jam setelah kebakaran terjadi. Berkat kesigapan petugas dan warga, kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.
“Kerugian dipastikan ratusan juta Rupiah. Untuk penyebab kebakaran, apakah arus pendek listrik atau penyebab lainnya, masih dalam ranah pihak berwajib,” ujar Edy mewakili Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat dan Pemadam Kebakaran HSU, H Barkat Syahrul Kalam pada Minggu (03/08/2025).
Sejauh ini, aparat masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut, termasuk melakukan inventarisasi terhadap total kerugian yang ditimbulkan.
Dalam kejadian itu, kandang bebek yang juga terbakar dilaporkan dalam keadaan kosong sehingga tidak ada ternak yang menjadi korban. Warga sekitar yang turut membantu proses pemadaman menyatakan prihatin atas musibah yang menimpa keluarga H Aliansyah dan berharap bantuan serta pemulihan segera diberikan kepada korban yang terdampak.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan