Mudyat Noor Dorong Dukungan Pusat untuk Pendidikan PPU

JAKARTA – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menggelar audiensi resmi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, di Gedung A Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Senin (4/8/2025). Pertemuan ini membahas langkah strategis peningkatan mutu pendidikan di PPU, dengan dihadiri pejabat pusat dan daerah.

Dalam pertemuan tersebut, Mudyat memaparkan kondisi terkini sektor pendidikan di PPU, termasuk berbagai tantangan yang masih dihadapi. Ia menyoroti keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan, yang menjadi hambatan utama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Kami berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatian lebih terhadap peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di PPU. Hal ini sangat penting untuk mendukung kualitas pembelajaran serta menjamin pemerataan akses pendidikan, terutama di wilayah-wilayah terpencil,” ujar Mudyat Noor.

Ia mengungkapkan, masih banyak sekolah di wilayah pedesaan dan pelosok PPU yang memiliki bangunan kurang layak, jumlah ruang kelas terbatas, serta minim fasilitas penunjang seperti laboratorium, perpustakaan, dan perangkat teknologi pembelajaran.

Selain itu, Mudyat juga menyoroti persoalan distribusi guru yang belum merata. Menurutnya, ada sekolah yang kekurangan tenaga pendidik untuk mata pelajaran tertentu, sehingga mempengaruhi kualitas pembelajaran. Ia mengusulkan adanya program khusus dari pemerintah pusat untuk mengatur penempatan guru secara proporsional, disertai peningkatan kapasitas melalui pelatihan berkelanjutan.

“Kami siap bersinergi dengan Kemendikbudristek untuk menyelaraskan program-program daerah dengan kebijakan nasional, demi terwujudnya pendidikan yang berkualitas dan merata. Anak-anak di Kabupaten PPU berhak mendapatkan pendidikan yang layak, setara dengan daerah lainnya,” tegasnya.

Bupati juga memaparkan sejumlah langkah yang telah dilakukan Pemkab PPU, di antaranya pemberian beasiswa untuk siswa berprestasi dan kurang mampu, pembinaan tenaga pendidik, hingga digitalisasi pembelajaran. Meski demikian, ia menegaskan bahwa dukungan pemerintah pusat sangat dibutuhkan, baik dari sisi kebijakan, pendanaan, maupun pendampingan.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyambut positif masukan tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam pemerataan akses serta peningkatan mutu pendidikan di daerah.

“Kami akan mempelajari usulan yang disampaikan, terutama terkait infrastruktur pendidikan dan distribusi tenaga pendidik. Prinsipnya, pemerintah pusat ingin memastikan bahwa anak-anak di seluruh pelosok Indonesia, termasuk di PPU, mendapatkan layanan pendidikan yang layak dan setara,” kata Abdul Mu’ti.

Audiensi ini menghasilkan kesepakatan pembentukan tim koordinasi teknis antara Pemkab PPU dan Kemendikdasmen, yang akan membahas secara detail rencana program kerja sama di bidang pendidikan. Bupati Mudyat turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga PPU, Andi Sengkeru, beserta jajaran pejabat terkait dalam pertemuan tersebut. []

Penulis: Subur Priono | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com