Unjuk Rasa Pro-Palestina, Israel Kosongkan Kedutaan di Yunani

ATHENA – Pemerintah Israel mengambil langkah cepat dengan mengevakuasi seluruh staf kedutaannya dari Yunani, menyusul meningkatnya unjuk rasa menentang operasi militernya di Jalur Gaza. Langkah ini dilaporkan oleh sejumlah media berbahasa Ibrani, termasuk harian Israel Hayom, pada Selasa (05/08/2025).

Tindakan evakuasi tersebut dilakukan setelah beberapa hari terakhir ibu kota Yunani, Athena, menjadi pusat demonstrasi besar yang mengutuk aksi militer Israel. Aksi-aksi massa tersebut semakin intens di tengah berlangsungnya konflik berkepanjangan di Gaza yang telah memasuki bulan ke-22.

Laporan yang beredar menyebutkan bahwa kelompok-kelompok kiri di Yunani tengah bersiap untuk menggelar unjuk rasa besar bertajuk “March to Gaza”, yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (10/08/2025). Rencana aksi ini menjadi bagian dari gelombang solidaritas internasional terhadap warga Palestina.

Dalam siaran Anadolu Agency pada Rabu (06/08/2025), penyelenggara aksi menyatakan bahwa rakyat Yunani memiliki sikap tegas terhadap konflik tersebut. Mereka menyebut, “rakyat Yunani tidak akan tinggal diam menghadapi genosida yang dilakukan Israel di Gaza dengan dukungan dan keterlibatan negara-negara Barat dan pemerintah Yunani.”

Sementara itu, pernyataan terbaru datang dari Duta Besar Israel untuk Yunani, Noam Katz. Ia mengungkapkan keprihatinan atas meningkatnya grafiti dan tulisan-tulisan pro-Palestina yang tersebar di sejumlah tembok di kota Athena. Ungkapan tersebut disampaikannya setelah menerima laporan tentang suasana kota yang semakin menampakkan penolakan terhadap kebijakan luar negeri Israel.

Namun, pernyataan Katz menuai reaksi keras dari Partai Komunis Yunani. Dalam tanggapannya, partai tersebut menilai komentar sang duta besar sebagai sesuatu yang tidak pantas. Mereka menyebut pernyataan tersebut “memalukan” dan secara terbuka membantah adanya kekhawatiran yang menyebutkan turis Israel dalam bahaya akibat situasi ini.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Yunani terkait evakuasi tersebut, namun suasana ketegangan di kawasan pusat kota Athena masih terlihat. Pemerintah Israel dilaporkan terus memantau situasi keamanan untuk menentukan kebijakan lanjutan menyangkut misi diplomatiknya di negara tersebut.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com