BALIKPAPAN — Penutupan kejuaraan bulutangkis Bayan Open 2025 di BSCC Dome Balikpapan, Sabtu (09/08/2025), menandai berakhirnya ajang yang berlangsung sejak 4 Agustus dan diikuti 1.389 atlet dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia. Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor, yang juga menjabat Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Timur, hadir untuk menyerahkan medali dan hadiah uang tunai kepada para juara.
Kejuaraan yang masuk dalam kalender Sirkuit Nasional (Sirnas) C PBSI ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga menjadi wahana pembinaan dan pencarian bibit unggul bulutangkis, khususnya dari Kalimantan Timur. Partisipasi atlet dari berbagai daerah menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap olahraga ini sekaligus menegaskan posisi Kalimantan Timur sebagai salah satu pusat pengembangan bulutangkis di Indonesia.

Acara penutupan berlangsung meriah dan diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penyelenggaraan kejuaraan sebagai sarana pengembangan olahraga sekaligus sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui kegiatan olahraga. “Kami berharap Bayan Open dapat menjadi agenda rutin di Kalimantan Timur dan menjadi magnet peningkatan ekonomi daerah,” ujarnya.
Rudy Mas’ud juga memberikan selamat kepada para pemenang dan mengajak mereka untuk terus meningkatkan prestasi. “Jadikan kemenangan ini sebagai motivasi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, the next level,” tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan dorongan pemerintah provinsi agar atlet tidak hanya puas dengan capaian saat ini, tetapi terus menatap prestasi yang lebih tinggi di tingkat nasional maupun internasional.
Kejuaraan ini semakin istimewa dengan kehadiran legenda bulutangkis Indonesia, Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon, yang menggelar coaching clinic dan pertandingan ekshibisi. Kehadiran mereka tidak hanya memberi pengalaman langsung bagi para atlet muda, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi penerus bulutangkis di Kalimantan Timur.
Mudyat Noor menekankan pentingnya kontinuitas dan dukungan semua pihak dalam memajukan bulutangkis di daerah. Dengan penyerahan medali dan hadiah, ia berharap kompetisi ini dapat memacu semangat atlet untuk terus berlatih dan meraih prestasi, sekaligus membuktikan bahwa Kalimantan Timur memiliki potensi besar dalam mencetak pemain bulutangkis unggul yang mampu bersaing di kancah nasional.[]
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan