Doa dan Silaturahmi Jadi Pembuka Rangkaian HUT ke-18 Tana Tidung

TANA TIDUNG — Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kabupaten Tana Tidung, Pemerintah Kabupaten setempat menggelar pembacaan Qasidah Burdah dan Ratib Al-Aydrus di Rumah Jabatan Bupati. Kegiatan ini menjadi pembuka rangkaian acara perayaan hari jadi daerah tersebut.

Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Asisten II, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah.

Penceramah, KH Zainuddin Dalila, dalam tausiyahnya mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menumbuhkan rasa syukur dan memperkuat persatuan. Ia menekankan bahwa nilai-nilai keagamaan menjadi fondasi penting dalam membangun daerah yang maju dan harmonis. “HUT Kabupaten Tana Tidung menjadi waktu yang tepat untuk bermuhasabah, bersyukur, dan mempererat silaturahmi,” ujarnya.

Bupati Ibrahim Ali menjelaskan, pembacaan Qasidah Burdah dan Ratib Al-Aydrus merupakan tradisi yang sarat nilai spiritual dan budaya. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk doa bersama, tetapi juga wujud menjaga warisan keagamaan yang telah mengakar di masyarakat. “Selain sebagai doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan daerah, kegiatan ini juga memperkuat ukhuwah masyarakat Tana Tidung,” katanya.

Lantunan Qasidah Burdah dan Ratib Al-Aydrus dibawakan secara bergiliran oleh para habaib, ulama, dan jamaah. Suasana religius terasa kental ketika seluruh hadirin bersatu dalam doa, memohon keberkahan dan perlindungan Allah SWT untuk Tana Tidung agar tetap aman, damai, dan sejahtera.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Bupati Ibrahim Ali dan tokoh masyarakat. Dalam doa tersebut, seluruh peserta memohon agar Tana Tidung selalu diberi keberkahan, dijauhkan dari segala bencana, serta semakin maju di masa mendatang.

Peringatan HUT ke-18 Tana Tidung tahun ini tidak hanya berfokus pada kegiatan keagamaan. Pemerintah daerah juga menyiapkan berbagai agenda sosial, kebudayaan, dan hiburan rakyat yang digelar di sejumlah titik. Rangkaian acara ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan, menguatkan semangat gotong royong, serta meningkatkan rasa memiliki terhadap daerah tercinta. []

Redaksi10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com