WASHINGTON DC – Kawasan Crown Heights, Brooklyn, masih berduka setelah insiden penembakan malam Minggu (17/8/2025) di Taste of The City Lounge, sebuah bar dan restoran di Franklin Avenue. Kepolisian New York (NYPD) mengonfirmasi tiga orang tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam peristiwa yang diduga melibatkan beberapa pelaku bersenjata.
Komisaris Kepolisian New York Jessica Tisch dalam konferensi pers menyatakan, “Penembakan ini melibatkan lebih dari satu pelaku. Saat ini penyelidikan masih berlangsung dan belum ada tersangka yang diamankan.” Tiga korban tewas terdiri dari seorang pria berusia 27 tahun, pria 35 tahun, dan seorang pria lain yang identitasnya masih dalam proses identifikasi. Delapan korban luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan kondisi stabil dan tidak mengancam nyawa.
“Ini peristiwa mengerikan yang terjadi pagi ini, dan kami akan menyelidiki sepenuhnya untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi,” tambah Tisch, meski hingga saat ini polisi belum mengungkap motif di balik penembakan tersebut.
Kejadian ini mengguncang komunitas Crown Heights, kawasan yang biasanya relatif tenang. Beberapa saksi mata menggambarkan kepanikan yang terjadi saat tembakan meletus. “Suasana tiba-tiba kacau, orang-orang berlarian mencari tempat aman,” kata seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya.
Tokoh masyarakat dan pemimpin lokal mulai menyuarakan kekhawatiran mereka. Seorang pendeta setempat menggelar doa bersama untuk korban, sementara aktivis menuntut tindakan tegas terhadap peredaran senjata ilegal. Data NYPD menunjukkan peningkatan kasus kekerasan bersenjata di Brooklyn dalam beberapa bulan terakhir, meski angka kriminalitas secara keseluruhan di New York menurun.
Keluarga korban pun tengah berjuang menghadapi duka mendalam. “Dia hanya ingin bersantai di akhir pekan, sekarang saya harus memberitahu anak-anaknya bahwa ayah mereka tidak akan pulang,” ucap seorang kerabat salah satu korban dengan suara bergetar.
Penyelidikan masih terus berlangsung, sementara warga Brooklyn berharap tragedi ini tidak hanya menjadi berita sesaat, melainkan menjadi peringatan bagi semua pihak untuk mencegah terulangnya kekerasan serupa di masa depan.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan