KOTAWIRING TIMUR – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Parimus meminta kepada masyarakat daerah itu untuk cerdas dalam memilih pemimpin.
“Pilihan masyarakat pada Pilkada 9 Desember 2015 nanti sangat menentukan nasib daerah lima tahun ke depan, untuk jangan sampai salah dalam memilih pemimpin,” katanya di Sampit, Pada Hari Senin (12/10).
Parimus juga meminta kepada masyarakat untuk lebih menjaga kemanan daerah dengan tidak mempersoalkan pilihan orang lain.
Menurut Parimus, beda pilihan adalah hal yang biasa dan kewajaran dalam dunia demokrasi. Perbedaan pilihan adalah sebuah hak yang harus di hargai satu sama lain.
“Kita berharap jangan sampai ada permusuhan akibat dari perbedaan dari pilihan. Sebab itu adalah hal yang biasa,” ungkapnya.
Parimus memberikan contoh jika dirinya secara kepartaian mengusung pasangan calon lain di Pilkada Kotim, namun dengan mitra dalam pekerjaan dan politik tidak membuatnya lantas menutup diri dan mengubah sistem kolega yang sudah di bangun sebelumnya.
“Harus bisa memilih dan memilah, kapan saatnya berpolitik dan kapan saatnya bekerja,” katanya.
Politkus Demokrat ini mengatakan, dalam sebuah kompetisi, pastinya akan dihadapkan pada suatu pilihan, seperti halnya dalam Pilkada.
“Kita tak harus terpecah belah apalagi sampai menimbulkan konflik berkepanjangan dalam menyikapi politik dan pilihan,”ucapnya.
Dijelaskan Parimus, dalam Pilkada 2015 ini yang harus di ciptakan adalah pemilih yang cerdas dan santun. Dan harus memiliki jiwa besar yakni bisa menerima kekalahan dan tidak berjumawa ketika menang.
“Jika tidak puas dengan kekalahan dan merasa ada kecurangan sebaik ditempuh melalui jalur hukum, dan bukan melalui kekerasan,” katanya. [] ANT